Penghargaan ini diberikan kepada pencetak gol terindah dalam rentang waktu 11 Agustus 2024 hingga 2 Agustus 2025.
Dalam proses penentuan pemenang, FIFA menetapkan 10 gol terbaik yang kemudian dinilai melalui sistem pemungutan suara.
Baca Juga: Rilis Januari 2026, iOS 26.3 Beta 1 Membuat Apple Lebih Bersahabat dengan Ponsel Android
Penilaian dilakukan dua kelompok, yaitu penggemar sepak bola global dan panel Legenda FIFA, masing-masing dengan bobot 50 persen.
Setiap pemilih memberikan suara untuk pilihan pertama, kedua, dan ketiga menggunakan sistem poin.
Gol dengan akumulasi poin tertinggi akhirnya dinobatkan sebagai pemenang, dengan seluruh proses diawasi pengamat independen demi menjaga transparansi.
Baca Juga: Ditinggal Yamaha, Honda Justru Hidupkan Lagi Mesin V4 Legendarisnya: Superbike Baru?
Bagi Indonesia, masuknya nama Rizky Ridho dalam daftar nominasi tetap memberi nilai plus.
Meski kalah, kehadirannya di panggung FIFA Puskas Award menjadi bukti pemain Indonesia mampu mencetak gol kelas dunia.***