Gol tersebut menjadi pelepas tekanan setelah Tanque berulang kali gagal memanfaatkan peluang, termasuk sundulan dan tembakan jarak jauh yang membentur tiang.
Pada laga ini, Persib menurunkan Fitrah Maulana sebagai kiper debutan. Sepuluh starter lainnya yakni: Eliano Reijnders, Patricio Matricardi, Frans Putros, Federico Barba; Luchiano Guaycochea, Marc Klok; Beckham Putra Nugraha, Thom Haye, Uilliam Barros; serta Ramon “Tanque” De Andrade Souza.
Jalannya Pertandingan: Persib Tampil Dominan
Borneo FC sempat mengambil inisiatif serangan di awal, namun langsung ditekan balik oleh Persib.
Peluang pertama hadir untuk Maung Bandung pada menit kelima melalui tembakan Uilliam Barros yang masih bisa diblok Caxambu.
Menit 14, Tanque menanduk umpan Beckham, namun Nadeo Argawinata sigap menangkap bola.
Baca Juga: Persib Mulai 'Panaskan Mesin' Jelang Hadapi Borneo FC, Bojan Hodak Absen karena Gangguan Kesehatan
Empat menit kemudian, Borneo justru mencuri gol lewat serangan balik cepat yang dituntaskan Joel Vinicius.
Persib merespons dengan tekanan lebih agresif. Beckham kembali mengirim umpan matang pada menit 26 kepada Thom Haye, namun Nadeo lagi-lagi menggagalkan peluang tersebut.
Souza mencoba berbagai cara untuk membobol gawang Borneo, termasuk sundulan dan tembakan keras dari jarak jauh yang membentur tiang di menit 30.
Reijnders ikut membantu serangan dan hampir mencetak gol di menit 34, tetapi Nadeo masih terlalu tangguh. Kebuntuan akhirnya pecah pada menit 40 ketika umpan Beckham disundul Souza menjadi gol penyeimbang.
Baca Juga: Girangnya Bukan Main Persib Menang Besar di Tengah Jadwal Padat, Ini Kata Thom Haye
Menjelang akhir babak pertama, Frans Putros menerima kartu kuning akibat pelanggaran terhadap Mariano Peralta.
Barba dan Saddil Lengkapi Pesta Kemenangan
Persib tidak mengendurkan tekanan di babak kedua. Federico Barba mencetak gol pada menit ke-50 untuk membawa Persib berbalik unggul 2-1. Borneo yang mencoba memperbaiki permainan justru semakin kesulitan keluar dari tekanan.
Gol penutup lahir di masa tambahan waktu, tepatnya menit 90+7, ketika Saddil Ramdani memastikan kemenangan 3-1 lewat penyelesaian dingin.
Kemenangan ini menegaskan bahwa Persib bukan hanya mampu menahan puncak klasemen, tetapi juga mendominasi dan memperlihatkan potensi besar komposisi mudanya.***