KONTEKS.CO.ID - Komite Disiplin PSSI resmi menjatuhkan sanksi denda kepada Persib Bandung sebesar Rp115 juta atas tiga pelanggaran yang terjadi dalam laga tandang melawan Bali United pada 1 November 2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Putusan tersebut diumumkan setelah Komdis menggelar sidang dan mengkaji seluruh laporan pertandingan.
Denda pertama sebesar Rp25 juta dijatuhkan karena kehadiran suporter Persib di tribun tamu, meski regulasi liga masih melarang pendukung tim tandang hadir di stadion.
Baca Juga: Mudik ke Italia Tinggalkan Persib, Federico Barba Ingin Dekat Keluarga Fokus Pemulihan Kesehatan
Sanksi berikutnya, Rp60 juta, diberikan menyusul penyalaan flare di beberapa titik tribun. Sedangkan denda terakhir sebesar Rp30 juta dijatuhkan atas insiden pelemparan botol air minum dari Tribun Selatan.
Manajemen Persib memastikan menerima keputusan tersebut tanpa keberatan. Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menegaskan bahwa klub menghormati seluruh proses yang ditempuh Komdis.
"Putusan ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kedisiplinan adalah hal penting dalam penyelenggaraan pertandingan. Kami menghargai proses yang ditempuh Komite Disiplin dan akan mematuhi setiap ketetapan yang berlaku," ujar Adhit, mengutip laman persib.co.id, Senin, 17 November 2025.
"Kami juga terus mengajak Bobotoh menjaga perilaku saat mendukung tim, baik di kandang maupun tandang, agar Persib tidak mengalami kerugian serupa pada laga berikutnya," imbuhnya.
Adhit juga kembali mengingatkan bahwa aturan larangan suporter tandang masih berlaku dan menjadi kewajiban semua klub untuk mematuhinya.
Baca Juga: Kelar Liburan, Marc Klok Kembali Fokus Ambisi Bawa Persib Bungkam Dewa United
"Saat ini, masih ada regulasi yang harus kita hormati bersama. Berdasarkan Regulasi Liga 1 2025/2026 Pasal 5 Ayat 7 tentang keamanan dan kenyamanan, serta Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, suporter tim tamu masih dilarang hadir langsung di stadion. Kami memahami kerinduan Bobotoh untuk mendampingi tim di manapun kami bertanding, tapi aturan ini berlaku untuk semua klub dan harus kita patuhi demi keselamatan bersama," ucapnya.
Ia berharap dukungan Bobotoh tetap mengalir dengan cara yang positif dan tidak merugikan klub.
"Kami percaya Bobotoh bisa menunjukkan kedewasaan dalam mendukung Persib. Semangat dan loyalitas Bobotoh adalah kekuatan besar bagi tim, dan kami ingin energi positif itu tetap tersalurkan tanpa melanggar aturan apapun," tandasnya.