KONTEKS.CO.ID - Jelang laga lawan Tottenham Hotspur, manajer Manchester United, Ruben Amorim, menilai timnya masih memiliki masalah besar di lini belakang.
Ia menyebut pertahanan Setan Merah belum menunjukkan kestabilan untuk bersaing di papan atas Liga Inggris.
Manchester United memang mulai menemukan performanya setelah awal musim yang sulit.
Baca Juga: Tanah Jusuf Kalla Diduga Diserobot Lippo Group, Menteri ATR BPN Nusron Wahid Salahkan PN Makassar
Dalam empat laga terakhir, mereka tidak terkalahkan dengan catatan tiga kemenangan dan satu hasil imbang saat menghadapi Nottingham Forest.
Meski begitu, Amorim belum sepenuhnya puas dengan progres tim. Ia menilai lini pertahanan masih menjadi titik lemah utama yang harus segera diperbaiki, terlebih MU baru mencatat satu clean sheet dari 10 pertandingan yang sudah dijalani musim ini.
Sejauh ini, Manchester United sudah kebobolan 16 gol, angka yang cukup tinggi untuk tim sekelas mereka.
Sebagai perbandingan, Arsenal yang sedang memuncaki klasemen hanya kemasukan tiga gol dalam periode yang sama.
Baca Juga: Breaking News: KPK OTT Bupati Ponorogo, Diduga Terkait Suap Mutasi Jabatan
“Ini memang menjadi masalah utama, apalagi kalau kita lihat persaingan di liga. Tim yang mampu memenangkan banyak pertandingan biasanya punya pertahanan solid dan tidak memberi banyak peluang bagi lawan,” ujar Amorim, dikutip dari Manchester Evening News.
“Kadang, satu gol bisa menentukan hasil pertandingan. Tapi bagi saya, ini bukan hanya soal mencetak gol, melainkan bagaimana tim bisa bertahan sebagai satu kesatuan."
"Kami harus lebih agresif, bermain dengan energi, dan menjaga konsentrasi di setiap momen,” lanjutnya.
Pelatih asal Portugal itu juga menegaskan bahwa memperkuat pertahanan menjadi prioritas utama dalam beberapa laga ke depan.
Baca Juga: Terjadi Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara, Banyak Korban Luka