KONTEKS.CO.ID - Menjelang matchday keempat Grup G AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/2026, gelandang Persib Bandung, Thom Haye menegaskan kondisi timnya berada pada fase terbaik.
Kemenangan tandang 1-0 atas Bali United di pekan kesebelas Liga Super akhir pekan lalu menurutnya bukan sekadar angka, melainkan momentum yang mengokohkan kebersamaan tim sebelum melawat ke Stadion MBPJ, Petaling Jaya, pada Kamis, 6 November 2025.
Bagi Haye, rentetan hasil positif bukan kebetulan. Ia menyoroti aspek nonteknis yang menjadi penopang performa yakni komunikasi, ikatan antarpemain, dan suasana latihan yang penuh energi.
“Menang melawan Bali (United) merupakan hal yang sangat bagus untuk kami. Saya pikir sekarang berada dalam situasi yang baik karena berhasil memenangi lima pertandingan secara beruntun. Saya juga merasakan suasana atau atmosfer di dalam tim juga sangat bagus. Ini merupakan hal yang positif,” ujarnya, mengutip laman persib.co.id, Rabu, 5 November 2025.
Pengalaman Haye di kompetisi Eropa, memberi dimensi kepemimpinan di lini tengah Maung Bandung.
Ia tak hanya membawa kemampuan teknis, melainkan mental kompetitif yang dibutuhkan ketika menghadapi laga-laga menentukan di tingkat kontinental.
Haye melihat kemenangan beruntun sebagai bukti adaptasi tim terhadap tekanan dan ritme kompetisi.
Kekompakan Modal Utama
Haye menekankan bahwa kekompakan kini menjadi modal kuat Persib untuk menapak ke fase gugur ACL Two.
Baca Juga: Persib Gasak Selangor 2-0 di AFC Champions League 2, Bojan Hodak: Kami Layak Menang!
Hubungan antarpemain yang solid, menurutnya, meningkatkan urgensi eksekusi di lapangan, mulai dari transisi cepat, koordinasi pressing, hingga penyelesaian akhir yang klinis.
“Yang terpenting sekarang situasi di tim ini sangat ceria. Lihatlah semuanya tampak gembira di sesi persiapan menuju pertandingan lawan Selangor. Namun, tetap fokus karena kami ingin membuat catatan ini menjadi lebih panjang lagi. Saya pribadi senang dengan lima kemenangan beruntun ini, tapi saya ingin lebih,” tambah Haye.
Pernyataan itu membuka dua pesan kunci; pertama, Persib nyaman dengan momentum dan kedua, Haye menuntut peningkatan bukan puas diri.