KONTEKS.CO.ID - Misteri absennya Mees Hilgers bersama FC Twente akhirnya mulai terungkap.
Bek berdarah Indonesia itu belum juga tampil karena persoalan kontrak yang belum menemui titik temu antara dirinya dan manajemen klub.
Hilgers diketahui sudah tidak bermain sejak awal musim Eredivisie 2025/2026. Situasi ini bermula dari niat sang pemain yang sempat menyatakan ingin meninggalkan Twente pada bursa transfer musim panas lalu.
Baca Juga: Ikutan Nobar, Warganet Salfok dengan Tas Mewah Istri Menkeu Purbaya: Bottega Veneta Dong!
Beberapa klub dikabarkan tertarik merekrut pemain berusia 24 tahun tersebut, termasuk Crystal Palace dari Liga Inggris.
Namun, transfer itu tak pernah terwujud. Di detik-detik akhir jendela transfer, Stade Brest dari Prancis sempat mencoba merekrut Hilgers, namun negosiasi gagal karena sudah melewati batas waktu pendaftaran pemain.
Kini, Twente memilih tidak menurunkan Hilgers di sembilan pekan awal Eredivisie. Klub berjuluk The Tukkers itu meminta sang bek menandatangani kontrak baru sebelum bisa kembali membela tim.
Baca Juga: Lisa Mariana Jadi Tersangka, Mediasi dengan Ridwan Kamil Deadlock: Langsung Ditahan?
Direktur olahraga FC Twente, Jan Streuer, mengungkapkan pihak klub telah memberikan penawaran resmi kepada Hilgers. Namun hingga kini, belum ada tanggapan apa pun dari sang pemain.
“Sangat disayangkan. Kami sudah mengajukan tawaran baru dan berharap ada respons, tapi sejauh ini Mees belum menanggapinya. Kita lihat saja bagaimana perkembangannya,” ujar Streuer dikutip dari media Belanda Tubantia, pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Sejak bergabung dengan tim utama Twente, Hilgers telah tampil dalam 132 pertandingan, mencatatkan empat gol dan dua assist.
Baca Juga: Profil Moshe Darron Panjaitan, Pengusaha Sukses yang Kini Resmi Jadi Menantu Erick Thohir
Ia dikenal sebagai bek tangguh dengan kemampuan duel udara yang baik serta visi permainan yang solid.
Absennya Hilgers cukup terasa bagi Twente. Dari sembilan laga awal musim ini, mereka mencatatkan empat kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan.