KONTEKS.CO.ID - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, kembali jadi sorotan setelah menerima kartu merah di akhir laga melawan Girona.
Hukuman itu membuatnya dipastikan absen dalam laga bergengsi El Clasico menghadapi Real Madrid pekan depan.
Pertandingan pekan ke-9 La Liga yang digelar di Estadio Olímpico Lluis Companys, Sabtu 18 Oktober 2025 malam WIB, berlangsung panas hingga menit terakhir.
Baca Juga: Luhut Ungkap Beban Utang Whoosh Masih Berat: Saya Terima Sudah Busuk
Flick diusir keluar lapangan oleh wasit Jesus Gil Manzano setelah dianggap melakukan tepuk tangan secara sarkastik menyindir keputusan sang pengadil.
Sebelumnya, pelatih asal Jerman itu sudah mendapatkan kartu kuning pertama ketika skor masih imbang 1-1 karena mengeluhkan tambahan waktu empat menit yang diberikan wasit.
Tak lama kemudian, protes lanjutan yang ia lakukan justru membuatnya menerima kartu kuning kedua yang berujung pengusiran.
Flick sempat terlihat bertahan di sisi lapangan dekat lorong menuju ruang ganti hingga akhirnya Ronald Araujo mencetak gol kemenangan Barcelona.
Baca Juga: Dosen STF Driyarkara: Pemerintahan Prabowo-Gibran Tanpa Adab dan Budaya, Masih Disandera Jokowi
Menurut laporan The Athletic, sang pelatih berusia 60 tahun itu kemungkinan akan dijatuhi larangan mendampingi tim setidaknya satu pertandingan — termasuk saat bertandang ke markas Real Madrid pada Minggu (26 Oktober) pukul 22.15 WIB.
Usai pertandingan, Flick mengaku tak habis pikir dengan keputusan pengusiran tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakannya bukan bentuk protes, melainkan ekspresi spontan atas jalannya pertandingan.
“Sepak bola adalah tentang emosi. Tepuk tangan itu bukan untuk siapa pun, hanya luapan perasaan karena momen laga,” jelas Flick.
Baca Juga: Peradi Desak Polda Metro Jaya Tangkap Kelompok Preman Penyerang Advokat Pieter Ell Dkk
“Frenkie (De Jong) ada di dekat saya saat itu. Reaksi saya tidak ditujukan kepada wasit. Saya bahkan tidak tahu mengapa saya mendapat kartu kedua. Itu hanya bentuk ekspresi, bukan sindiran.”