KONTEKS.CO.ID – Pengamat sepak bola Anton Sanjoyo menanggapi analisa hasil komputer dan penerjemah mantan pelatih Indonesia Shin Tae yong soal laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi.
Berdasarkan prediksi komputer, kans Arab Saudi untuk memenangkan laga sebesar 55 persen. Sementara penerjemah Shin Thae menyebut kans Indonesia menang adalah 60 persen asalkan bermain cepat, keras, terutama di sisi lemah pertahanan Arab Saudi.
"Justru saya melihatnya begini, kalau kita bicara statistik komputer dan macam-macam, mereka kan memasukkan berbagai faktor ya, faktor teknis dan nonteknis," katanya di Jakarta pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Baca Juga: 6 Pemain Dicoret! Ini Daftar Akhir Skuad Timnas Indonesia untuk Hadapi Arab Saudi
Pengamat sepak bola yang karib disapa Joy ini, lebih lanjut menyampaikan, terlebih saat ini ada kabar beberapa pemain Indonesia tidak bisa bermain.
"Kita mendengar hal-hal yang menyedihkan, kalau Calvin Verdonk kemungkinan besar tidak bisa main," katanya.
Dengan demikian, lanjut Joy, sektor kiri serangan Indonesia atau sektor kanan pertahanan Indonesia melemah.
Baca Juga: Indonesia Vs Arab Saudi, Pengamat Sebut Peluang Timnas Indonesia Setelah Sejak Awal 'Dicurangi'
Joy menyampaikan, meski demikian, ada faktor lain juga ketika Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi pertama kali di Riyadh.
"Saya ingat betul, 45 menit betul-betul Indonesia menguasai jalannya pertandingan," katanya.
Menurut Joy, kalau pada lagi nanti pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, bisa menerapkan permainan cepat dalam 2x45 menit dengan serangan, asa Indonesia akan terjaga.
"Menurut saya, [menyerang] tidak perlu takut juga, ini akan menjadi unsur kejutan, ada faktor X di sana yang mengejutkan pelatih," katanya.
Sementara itu, di sisi lain pelatih Arab Saudi sudah berganti, yakni kembali ke Herve Renard setelah Mancini didepak. Ini mungkin menaikkan kepercayaan diri Timnas Arab Saudi.