KONTEKS.CO.ID - Awal musim Premier League 2025/2026 berjalan kurang mulus bagi Manchester United.
Dalam dua laga pertama, Setan Merah belum sekalipun meraih kemenangan. Setelah tumbang 0-1 dari Arsenal di Old Trafford, MU hanya mampu bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas Fulham pada Minggu, 24 Agustus 2025.
Situasi ini membuat posisi pelatih Ruben Amorim mulai menjadi sorotan. Meski permainan MU tampak lebih terorganisir sesuai dengan gaya yang ia inginkan, hasil di lapangan belum menunjukkan perubahan signifikan.
Kritik pun mulai bermunculan, apalagi setelah belanja besar di bursa transfer musim panas dengan mendatangkan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko untuk memperkuat lini depan.
Sejauh ini, Amorim baru membukukan tujuh kemenangan dari 29 laga Premier League bersama MU.
Semua kemenangan tersebut didapat musim lalu, ketika ia baru saja mengambil alih tim dari Erik ten Hag dan harus bekerja dengan skuad warisan.
Perbandingan dengan Ten Hag pun tak terelakkan. Dalam 29 laga pertamanya di Premier League, mantan pelatih Ajax itu setidaknya mampu meraih 17 kemenangan, meski juga sempat menelan kekalahan telak dari Brentford (0-4), Manchester City (3-6), dan Liverpool (0-7).
Di sisi lain, Ten Hag juga mencatatkan kemenangan besar atas tim-tim papan atas seperti Arsenal, City, Liverpool, dan Tottenham, terutama ketika bermain di Old Trafford.
Baca Juga: Kapolda Banten Benarkan Irjen Pol Suyudi Ario Seto Jabat Kepala BNN: Pelantikan dalam Waktu Dekat
Memang kondisinya tidak sepenuhnya bisa disejajarkan. Ten Hag datang di awal musim dan punya kesempatan penuh untuk membentuk skuad sesuai visinya.
Sementara Amorim baru menjabat di tengah musim lalu. Meski demikian, faktor hasil tetap menjadi tolok ukur utama.
Amorim diyakini paham bahwa tekanan publik maupun manajemen akan semakin besar jika MU terus kesulitan meraih kemenangan.