KONTEKS.CO.ID - Santos menelan kekalahan memalukan usai dibantai Vasco da Gama dengan skor telak 0-6 pada lanjutan Liga Brasil.
Hasil tersebut langsung disebut Neymar sebagai pengalaman paling menyakitkan sepanjang hidupnya di dunia sepakbola.
Pertandingan yang digelar di MorumBIS, Senin (18/8/2025) pagi WIB, menjadi mimpi buruk bagi Santos.
Bermain di kandang sendiri, tim asuhan Paulo Turra tidak berdaya menghadapi agresivitas Vasco. Enam gol bersarang tanpa balasan membuat suasana stadion berubah muram.
Suporter Santos pun meluapkan kekecewaan mereka dengan aksi membelakangi lapangan sebagai bentuk protes.
Neymar yang turun sebagai starter tampak tak kuasa menahan air mata setelah peluit panjang dibunyikan.
"Saya sangat kecewa dengan permainan tim hari ini. Suporter punya hak untuk menunjukkan rasa marah mereka, tetapi saya berharap tetap tanpa kekerasan."
Baca Juga: Sayed Junaidi Rizaldi: Dari Aktivis 98 ke Calon Ketua IKA UPN Veteran Jakarta
"Bahkan jika mereka ingin menghina, itu adalah bagian dari sepakbola," ucap Neymar dikutip dari Marca.
Bintang berusia 33 tahun itu menegaskan, kekalahan ini menjadi pukulan terberat dalam perjalanan kariernya.
"Ini adalah momen paling memalukan yang pernah saya alami. Seumur hidup, saya tidak pernah merasakan kekalahan separah ini," tambahnya.
Baca Juga: Cerita Tentang Laswi, dari Mangga Tuti Amir Hingga Duo Maung Bikang yang Doyan Penggal Kepala Musuh
Sebelumnya, publik Brasil juga masih mengingat kekalahan pahit 1-7 dari Jerman di Piala Dunia 2014.