KONTEKS.CO.ID - Nilai pasar kompetisi Super League Indonesia musim ini tercatat mencapai sekitar 71,12 juta euro atau setara Rp1,25 triliun (kurs Rp17.600).
Data itu berdasarkan yang dikumpulkan situs statistik sepak bola internasional Transfermarkt per Agustus 2025.
Dari total 583 pemain yang terdaftar, sebanyak 160 di antaranya merupakan pemain asing, atau sekitar 27,4 persen dari keseluruhan.
Baca Juga: Jadwal Super League Pekan Kedua, 15-18 Agustus 2025, Banyak Laga Penuh Gengsi
Angka ini menandai tingginya ketergantungan klub-klub Super League pada tenaga impor untuk bersaing di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Pemain termahal di Super League saat ini adalah Thijmen Goppel, winger asal Belanda yang membela Bali United, dengan nilai pasar 700 ribu euro (sekitar Rp12,3 miliar).
Goppel unggul tipis dari beberapa pemain asing lain yang nilainya berada di kisaran 600–650 ribu euro.
Baca Juga: Wakili Indonesia di Super League, TALON Gabung dengan PUBG Mobile Esports
"Saya berpikir kompetisi di Indonesia sedang membangun yang terbaik dan persaingan akan menarik," ucap Goppel, dalam kesempatan berbicara dengan media belum lama ini.
Bali United salah satu tim papan atas Super League menjadi klub dengan komposisi skuad berharga tinggi, sebagian berkat keberadaan Goppel.
Peningkatan nilai pasar liga dan pemain asing dipandang sejumlah pengamat sebagai cerminan perkembangan kualitas kompetisi.
Baca Juga: Urung ke Liga 1, Justin Hubner Kembali ke Belanda Bersama Fortuna Sittard
Namun, tantangan bagi klub dan federasi adalah memastikan talenta lokal juga mendapatkan ruang untuk berkembang dan bersaing di level tertinggi.***