KONTEKS.CO.ID - Liverpool harus puas menjadi runner-up Community Shield 2025 setelah kalah dari Crystal Palace melalui adu penalti.
Laga yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu 10 Agustus 2025 malam WIB, berakhir 2-2 di waktu normal sebelum The Eagles menang 3-2 di tos-tosan.
Manajer Liverpool, Arne Slot, mengaku senang dengan performa menyerang timnya, namun menilai sektor pertahanan masih menjadi pekerjaan rumah yang besar.
Liverpool sempat unggul lewat gol Hugo Ekitiké dan Jeremie Frimpong, yang keduanya merupakan rekrutan anyar musim panas ini.
Slot memuji kontribusi keduanya, serta peran Florian Wirtz sebagai pengatur serangan yang mampu menciptakan beberapa peluang.
Meski begitu, Slot menyoroti fakta bahwa timnya kembali kebobolan dua gol, sama seperti saat melawan Athletic Bilbao di laga pramusim terakhir.
“Kami kini lebih baik dalam menciptakan peluang dan situasi berbahaya, tapi kami juga kembali kebobolan dua gol."
"Ini berarti kami harus meningkatkan kualitas bertahan,” ujar Slot seperti dikutip dari The Guardian.
Ia juga menyebut bahwa kekalahan di Wembley sebagian disebabkan oleh kurang rapatnya koordinasi di lini belakang, yang memberi ruang bagi Palace untuk menyamakan kedudukan dan memaksakan adu penalti.
Baca Juga: Pembentukan 6 Kodam Baru TNI Dinilai Kemunduran Reformasi dan Pemborosan Anggaran
Meski gagal mengawali musim dengan trofi, Slot tetap optimistis menyambut Premier League 2025/2026.
Ia menegaskan bahwa proses adaptasi pemain baru masih berjalan dan akan memakan waktu sebelum Liverpool mencapai performa terbaiknya.