Ia tampil dengan didampingi keluarga besar, termasuk kedua orang tua dan neneknya.
Sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi dan asal-usul sang pemain, Barcelona turut membuat mural khusus Yamal di Rocafonda, wilayah di Mataro, yang merupakan kampung halaman sang pemain dan komunitas imigran tempat ia dibesarkan.
Dengan usia yang masih sangat muda dan talenta luar biasa, Lamine Yamal kini benar-benar dianggap sebagai penerus warisan nomor 10 yang begitu melegenda di Camp Nou.***