KONTEKS.CO.ID - Pertandingan Timnas Indonesia melawan China di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Kamis, kemarin, dimeriahkan dengan koreografi dari kelompok suporter La Grande Indonesia dan Ultras Garuda.
Di tribune utara La Grande membentangkan koreo dengan gambar Raden Wijaya mengobrak-abrik Tembok China.
Apa makna dari ilustrasi Raden Wijaya sang raja pertama Majapahit tersebut?
Raden Wijaya Mengusir Pasukan China
Kisah berdirinya Kerajaan Majapahit tidak lepas dari strategi diplomatik dan militer yang cerdas dari pendirinya, Raden Wijaya.
Salah satu momen paling menentukan adalah bagaimana ia memanfaatkan kehadiran pasukan Dinasti Yuan dari China, bukan hanya untuk mengalahkan musuhnya, tetapi juga untuk memperkuat kedudukannya sebagai penguasa baru di tanah Jawa.
Baca Juga: Menpora dan Ketua Umum PSSI Klarifikasi Paspampres Buang Koreografi Suporter Indonesia Vs Vietnam
Kedatangan Pasukan China ke Jawa
Pada 1292, Kaisar Kubilai Khan dari Dinasti Yuan mengirim ekspedisi militer ke Jawa.
Misi mereka adalah menghukum Raja Singasari, Kertanegara, karena telah menghina utusan China beberapa tahun sebelumnya.
Namun, saat pasukan tiba di Jawa, mereka mendapati Kertanegara telah tewas dibunuh Jayakatwang dari Kediri.
Di tengah kekacauan politik ini Raden Wijaya, menantu Kertanegara, melihat peluang besar.
Ia berpura-pura tunduk kepada pasukan Mongol-China dan menawarkan kerja sama untuk menggulingkan Jayakatwang dan tawaran itu diterima.
Baca Juga: Ini Alasan Paspampres Buang Koreografi Suporter Indonesia Vs Vietnam
Mengalahkan Jayakatwang
Dengan bantuan kekuatan militer China, pasukan Raden Wijaya berhasil merebut Kediri dan menangkap Jayakatwang.
Kemenangan ini menguntungkan kedua pihak, tetapi Raden Wijaya tidak berniat lama bergantung pada pasukan asing.