KONTEKS.CO.ID - Pelatih Inter, Simone Inzaghi, mengaku ragu Lautaro Martinez bisa tampil di leg kedua semifinal Liga Champions melawan Barcelona karena kondisi kebugarannya.
Ia juga menyebut timnya meninggalkan hasil imbang 3-3 di Catalunya dengan "sedikit penyesalan" karena gagal menang.
Inter datang ke pertandingan ini dalam kondisi mental terpuruk setelah menelan tiga kekalahan beruntun.
Mereka turun ke posisi kedua di Serie A dan tersingkir dari semifinal Coppa Italia.
Meski begitu, Inter tampil percaya diri di kandang Barcelona.
Mereka unggul cepat lewat gol tumit Marcus Thuram di detik ke-30, lalu Denzel Dumfries mencetak dua gol.
Namun, Barcelona mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Peluang Lamine Yamal dua kali menghantam mistar, sementara gol Henrikh Mkhitaryan dianulir karena offside tipis.
“Kami bermain sangat bagus, unggul 2-0, dan saya masih tak paham kenapa gol itu dianulir," katanya.
"Jadi memang ada sedikit penyesalan. Tapi kami tahu tampil luar biasa menghadapi tim terbaik di dunia saat ini,” kata Inzaghi kepada Amazon Prime Video Italia.
Saat diperlihatkan grafik teknologi offside semi-otomatis yang menunjukkan betapa tipisnya posisi offside Mkhitaryan, Inzaghi hanya bisa pasrah.
“Sayangnya, insiden seperti itu bisa menentukan hasil. Tapi itu tak mengubah pandangan saya soal penampilan para pemain. Mereka luar biasa malam ini.”
Perubahan Inter di Babak Kedua karena Lamine Yamal
Setelah unggul 2-0, Inter mulai bermain terlalu dalam.
Menurut Inzaghi, ia harus mengubah pendekatan tim pada babak kedua karena pengaruh besar Lamine Yamal.