KONTEKS.CO.ID - Manchester United kembali gagal meraih kemenangan di Premier League setelah ditaklukkan Wolverhampton Wanderers 0-1 di Old Trafford, Minggu (20/4/2025) malam WIB.
Pelatih Ruben Amorim mengaku kecewa dengan performa anak asuhnya, terutama di lini depan yang kembali tampil tumpul.
Pada pertandingan pekan ke-33 Liga Inggris ini, Manchester United tampil dominan dari sisi penguasaan bola dan jumlah tembakan.
Baca Juga: Peserta Sespimmen Polri Sambangi Jokowi di Solo, Dapat Arahan Begini dari Presiden ke-7
Namun, minimnya efektivitas menjadi masalah utama. Dari total 12 percobaan, hanya dua yang mengarah tepat ke gawang.
Sebaliknya, Wolves tampil lebih efisien. Hanya dengan empat tembakan dan dua yang tepat sasaran, mereka mampu mencetak gol kemenangan melalui eksekusi tendangan bebas Pablo Sarabia pada menit ke-77.
"Kami kebobolan dari satu-satunya tembakan on target mereka. Itu menyakitkan. Mereka mencetak gol dan kami tidak," ucap Amorim seusai pertandingan kepada Sky Sports.
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Setan Merah menjadi empat laga tanpa kemenangan di Liga Inggris.
Baca Juga: Maman Abdurrahman Daftar Calon Ketum IKA Trisakti, Mengajak Alumni Back to Barrack
Sebelumnya mereka kalah dari Nottingham Forest dan Newcastle United, serta imbang melawan Manchester City. Parahnya lagi, Manchester United belum mencetak satu gol pun dalam rentetan hasil buruk tersebut.
"Kami bermain lebih baik dari lawan, tapi dominasi tak berarti apa-apa kalau tidak menghasilkan gol. Tanpa gol, Anda tidak bisa menang," tambah Amorim.
Hingga pekan ke-33 musim ini, MU baru mencetak 38 gol, catatan yang sangat minim untuk tim sekelas mereka.
Amorim menyebut ketidakefektifan di lini serang sebagai pekerjaan rumah utama yang harus segera diselesaikan.