KONTEKS.CO.ID — Dominic Calvert-Lewin kabarnya diminati Mikel Arteta untuk mengisi lini serang Arsenal di musim depan. Tapi eks pemain The Gunners tidak setuju. Kenapa?
Klub Liga Inggris Arsenal kabarnya sedang mempertimbangkan untuk merekrut penyerang Everton, Dominic Calvert-Lewin di musim depan.
Meskipun skuat Arsenal musim ini tampil baik di bawah asuhan Mikel Arteta, mereka ingin menambah amunisi baru pada musim panas nanti, terutama di lini serang.
Dengan memiliki kedalaman skuat yang lebih baik, Arsenal dapat bersaing di Liga Champions dan meraih gelar juara Premier League.
Musim ini, Arsenal hanya memiliki Gabriel Jesus sebagai penyerang utama, sedangkan Eddie Nketiah hanya sebagai pelapisnya.
Satu nama penyerang lain, Folarin Balogun sedang dipinjamkan ke Reims dan musim depan belum pasti balik ke Emirates.
Oleh karena itu, Arsenal mencari penyerang baru untuk menambah opsi mereka di lini serang.
Menurut laporan dari Football Insider, Arsenal tertarik dengan Dominic Calvert-Lewin. Penyerang Everton itu kemungkinan dapat dibeli dengan harga miring.
Mengingat posisi The Toffees — julukan Everton — terancam terdegradasi di musim ini dan jika itu terjadi, beberapa pemain Everton mungkin akan memilih meninggalkan klub, termasuk Calvert-Lewin.
Mikel Arteta dikabarkan terkesan dengan performa striker Inggris tersebut dan percaya bahwa ia mampu membuat perbedaan besar di lapangan.
Sebenarnya keinginan Arteta mendatangkan Calvert-Lewin tidak terjadi saat ini saja. Awal musim lalu, pelatih asal Spanyol itu juga sempat ingin mendaratkan Calvert-Lewin ke Emirates Stadium.
Namun, mantan pemain Arsenal, Kevin Campbell, pernah memberikan peringatan agar klub tidak merekrut Dominic Calvert-Lewin pada musim panas 2022 lalu karena performanya yang buruk dan memiliki cedera kambuhan.
Campbell menyarankan agar Arsenal hanya merekrut pemain yang sudah siap dan langsung memberikan dampak positif bagi tim.
Dengan demikian, Arsenal harus berhati-hati dalam mempertimbangkan pemain mana yang akan mereka rekrut pada musim panas nanti.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"