KONTEKS.CO.ID – Timnas Indonesia disarankan tak puasa saat menjalani pemusatan latihan jelang FIFA Matchday kontra Burundi. Simak selengkapnya di sini.
Timnas Indonesia disarankan tak puasa saat menjalani pemusatan latihan jelang FIFA Matchday kontra Burundi, 25 dan 28 Maret 2023.
Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong, meminta para pemain Timnas Indonesia untuk tidak berpuasa dalam persiapan dan saat bertanding menghadapi Timnas Burundi.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan dua kali berhadapan dengan Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, pada 25 Maret 2023 dan 28 Maret 2023.
Mayoritas pemain Timnas Indonesia telah mulai berpuasa di bulan Ramadhan pada Kamis, 23 Maret 2023 dan hingga satu bulan kedepan.
Shin Tae-yong menyarankan agar para pemain Timnas Indonesia tidak berpuasa dulu karena ia ingin para pemain dalam kondisi yang bugar dan tampil maksimal pada duel melawan Burundi.
Menurut Shin Tae-yong, para pemain Timnas Indonesia harus mendapat nutrisi yang cukup agar bisa tampil optimal saat berlaga.
So, Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan harus makan sesuai dengan jadwal ketika sedang tidak puasa Ramadhan.
“Memang agak sulit buat saya, karena para pemain seharusnya bisa makan tepat waktu,” beber Shin Tae-yong kepada wartawan peliput.
“Kalau para pemain tidak makan, tetapi harus berlari dan bertanding, itu agak sulit buat pemain,” kata pelatih berusia 52 tahun tersebut.
“Saya harus berkoordinasi terlebih dulu dengan pemimpin agama dan para pemain supaya lebih fokus saat pertandingan dan sehari sebelumnya untuk fokus ke laga,” kata Shin Tae-yong menjelaskan.
“Maksudnya, para pemain tetap makan tanpa puasa. Mungkin puasanya bisa diganti setelah periode puasa. Untuk itu, harus dibicarakan lagi dengan pemimpin agama dan para pemain,” urai pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Sementara itu, pelatih Timnas Burundi, Etienne Ndayiragije, mengatakan bahwa beberapa pemainnya berpuasa di bulan Ramadhan.
“Ya, saya rasa skuat kami 50 persen beragama Islam. Jadi mereka akan berpuasa,” tutur pelatih Timnas Burundi, Etienne Ndayiragije usai latihan perdana mereka di lapangan latihan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Sunter, Jakarta Utara.
Etienne Ndayiragije tidak masalah dengan skuatnya yang harus berpuasa. Terlebih para pemainnya tidak akan makan dan minum pada pagi hingga petang.
“Kami sudah terbiasa dengan ini. Tinggal masalahnya bagaimana kami mempersiapkan untuk hal itu dan kami sudah siap,” kata Etienne Ndayiragije sesumbar.
Adapun Etienne Ndayiragije tidak menyebutkan berapa pemain Burundi yang puasa. Namun, ia memastikan bahwa hampir 50 persen pemain Burundi yang dibawa ke Indonesia berpuasa.
“Ramadan bukan suatu hukuman, itu kepercayaan dari hati yang diberikan oleh Tuhan. Jadi kami tidak bisa komplain atas hal itu,” kata Etienne Ndayiragije menegaskan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"