KONTEKS.CO.ID – Legenda prediksi Inter kesulitan di kandang Porto pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023. Apa penyebabnya?
Legenda prediksi Inter kesulitan di kandang Porto pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023. Ini sederet penyebabnya.
Pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023 antara Porto Vs Inter Milan akan berlangsung di Stadion do Dragao, pada Rabu, 15 Maret 2023, pukul 03.00 WIB.
Nerazzurri – julukan Inter Milan – unggul 1-0 pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza (San Siro), pada 23 Februari 2023 WIB.
Kendati demikian, Inter belum bisa berleha-leha karena posisi mereka belumlah aman di leg kedua, terlebih lagi bermain di kandang Porto tidaklah mudah.
Jelang Porto Vs Inter, legenda Inter, Gianluca Pagliuca, memprediksi pertemuan kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023 di markas Porto bakal sangat berat bagi Inter.
Seperti diketahui, Porto telah banyak menyingkirkan klub-klub penting Eropa di Liga Champions, termasuk enam klub Italia selama dua dekade terakhir.
“Melawan Porto saya melihatnya sangat sulit, mereka adalah tim yang luar biasa. Di leg pertama Onana adalah salah satu pemain terbaik di lapangan. Saya mengharapkan pertandingan yang sangat sulit di leg kedua,” prediksi Pagliuca seperti dilaporkan fcinter1908.it.
“Inter memiliki kualitas, tetapi Porto adalah tim yang ahli, mereka telah menyingkirkan tim-tim penting dalam beberapa tahun terakhir,” catat Pagliuca.
“Ini akan sangat sulit bagi Inter, tetapi untungnya mereka memiliki keunggulan satu gol,” imbuh mantan penjaga gawang Timnas Italia 1990-1998 tersebut.
Pagliuca kemudian menganalisis kekalahan mengejutkan Inter dari Spezia pada akhir pekan lalu di ajang Liga Italia Serie A.
“Inter tidak konsisten. Mereka tampil hebat di satu pertandingan dan tidak membuat kesalahan, tapi di pertandingan berikutnya mereka membuat kesalahan: itu terjadi di Bologna, dan kemudian terjadi lagi di La Spezia, serta pada kesempatan lain juga,” ulas Pagliuca.
Mantan kiper Sampdoria dan Bologna itu juga menyoroti seringnya Lautaro Martinez mengambil penalti.
“Kegagalan penalti Lautaro? Ini sangat mengejutkan saya: Seharusnya Lukaku, yang sangat bagus dalam hal mengambil penalti,” tutur Pagliuca yang semasa bermain dikenal terampil menepis tendangan penalti lawan.
“Lautaro telah gagal hingga 4 kali, dan bahkan tahun lalu penaltinya mampu diselamatkan oleh Tatarusanu yang membuat tim kehilangan Scudetto,” kata pria berusia 56 tahun itu.
“Menurut pendapat saya, ini tidak masuk akal. Sebelum pertandingan, pelatih memutuskan 2 eksekutor penalti. Jelas Lautaro menyukainya, karena dia merasa mampu melakukan banyak hal lain, teteapi tidak dengan penalti,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"