KONTEKS.CO.ID – Link video serangan brutal oknum suporter ke bus Arema usai kalah dari PSS Sleman dan bisa didapatkan di dalam artikel berikut ini.
Link video serangan brutal oknum suporter ke bus Arema usai kalah dari PSS Sleman jadi viral dan mengumbar amarah netizen.
Seperti diketahui, kejadian tidak menyenangkan dialami Arema FC. Bus yang ditumpangi pemain serta ofisial mereka jadi sasaran pelemparan serta perusakan oleh oknum tak bertanggung jawab seusai melakoni laga kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis 26 Januari 2023 malam WIB.
Bus tim Arema diserang oknum yang diduga kelompok suporter setempat usai kalah di kandang PSS Sleman.
Pertandingan Liga 1 2022-2023 pekan 20 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta itu sendiri berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah PSS Sleman.
Kondisi bus Arema terekam dalam video yang beredal viral di Twitter. Tampak mayoritas kaca bus sebelah kiri yang mengangkut tim Arema FC mengalami pecah hingga bolong.
Perlu diketahui, pelemparan menggunakan batu itu datang bertubi-tubi begitu bus keluar dari area parkir Stadion Maguwoharjo, Sleman. Bahkan, ada rombongan pelaku pelemparan yang sampai mengejar bus.
Selain kaca bus tim Arema FC yang dilempar batu hingga bolong, penyerangan oleh oknum suporter itu memakan jatuh korban. Kebanyakan dari mereka terkena serpihan kaca dan batu yang masuk ke bus.
Sepertinya diduga peristiwa pelemparan batu ini disebabkan belum tuntasnya penyelesaian tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan lebih dari 130 suporter meninggal dunia pada 1 Oktober 2022.
Meski begitu, aksi anarkisme suporter seperti melempar batu ke bus tim lawan sejatinya dilarang dan bisa dikenakan pasal kriminal dalam KUHP.
Perlu diketahui, pelemparan menggunakan batu itu datang bertubi-tubi begitu bus keluar dari area parkir Stadion Maguwoharjo, Sleman. Bahkan, ada rombongan pelaku pelemparan yang sampai mengejar bus.
Link video serangan brutal oknum suporter ke bus Arema dalam perjalanan pulang usai kalah dari PSS Sleman bisa dilihat melalui link berikut ini.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"