KONTEKS.CO.ID – CEO Rans Nusantara FC, Raffi Ahmad, dan pemilik klub FC Bekasi City, Atta Halilintar, sepakat mendukung pencalonan Erick Thohir sebagai calon Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Bukan hanya keduanya, kabarnya ada lebih dari 50 pemilik suara dalam kongres yang menyebut Erick merupakan sosok tepat dalam membenahi sepak bola Tanah Air.
“Kami dukung Pak Erick karena kita yakin Pak Erick punya nyali untuk membenahi sepak bola Indonesia,” ujar Raffi yang datang mengantar Erick Thohir mengantarkan berkas pencalonan ke Kantor PSSI dengan mengenakan Jersey Rans Nusantara FC ke GBK Arena, Jakarta, Minggu, 15 Januari 2023.
Raffi mengaku antusias saat ada gagasan memajukan mantan Presiden Inter Milan itu sebagai orang nomor satu di PSSI. Erick dinilai memiliki passion yang besar dalam dunia sepak bola.
“Karena dengan nyali Pak Erick, dengan keberaniannya, dengan kepemimpinannya yang modern, Pak Erick bisa mengubah sepak bola Indonesia yang bersih, maju, dan modern,” tukas Raffi.
Selain dikenal sebagai penggemar sepak bola, Raffi mengatakan Erick memiliki jiwa leadership atau kepemimpinan yang mumpuni. Raffi mencontohkan kesuksesan Erick dalam pagelaran Asian Games hingga mengubah wajah BUMN lewat transformasi dan nilai-nilai Akhlak.
Hal sama disampaikan Atta Halilintar. “Saya hanya akan mendukung siapapun, apalagi Pak Erick yang ingin membuat iklim sepakbola kita maju. Kondisi terakhir yang kami rasakan di PSSI ini sudah menuntut harus ada perbaikan total dan gerakan perubahan baru,” kata Atta.
Atta jelas memendam kekecewaan besar terhadap PSSI pascapemberhentian Liga 2 di saat klubnya tengah memuncaki klasemen sementara liga tersebut.
Dia menyatakan, hal itu membuat kerugian besar bagi klub-klub Liga 2 yang sudah keluar dana Rp15 miliar-25 miliar untuk satu musim kompetisi. Di tambah pihak sponsor yang sakit hati karena kontrak terhenti di tengah jalan.
“Saya menaruh harapan terhadap Pak Erick. Sudah waktunya PSSI butuh kapasitas kepemimpinan yang bersih, profesional, dan punya visi luas agar potensi sepakbola nasional yang besar bisa melahirkan prestasi tinggi,” tambahnya.
Erick sendiri berkenan maju menggantikan Muhammad Iriawan yang kepemimpinannya di PSSI berakhir tahun ini setelah didaftarkan sejumlah besar asosiasi provinsi dan pemilik klub sepak bola sebagai calon Ketua Umum PSSI.
“Sebenarnya yang harus kita lakukan adalah kita harus bernyali untuk sepak bola yang bersih dan juga sepak bola yang berprestasi, itu yang terpenting,” cetus Erick.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"