KONTEKS.CO.ID – Graham Potter balas sindiran fan Chelsea soal Thomas Tuchel usai kekalahan Chelsea dari Manchester City di babak ketiga Piala FA.
Graham Potter balas sindiran fan Chelsea yang menggaungkan nama Thomas Tuchel setelah Chelsea digunduli 0-4 oleh Manchester City.
Manchester City lagi-lagi jadi batu sandungan Chelsea. Setelah beberapa hari lalu memenangkan duel di Stadion Stamford Bridge dalam laga Liga Inggris (EPL), kali ini The Citizens – julukan Manchester City – menyingkirkan The Blues – julukan Chelsea – dari arena Piala FA.
City arahan Josep Guardiola tampil perkasa di Stadion Etihad pada Senin 9 Januari 2023 jelang pagi WIB, dengan menggunduli Chelsea arahan Graham Potter empat gol tanpa balas.
City sudah unggul tiga gol pada babak pertama ketika Riyad Mahrez (menit 23), Julian Alvarez (penalti menit 30), serta Phil Foden (menit 38 via asis Kyle Walker), menggetarkan jala gawang Chelsea yang dikawal Kepa Arrizabalaga.
Penalti Mahrez pada menit 85 menggenapkan kemenangan tim Manchester Biru 4-0 atas tim London Biru.
Graham Potter mengatakan dia yakin dia bisa memenangkan hati pendukung Chelsea meskipun mereka meneriakkan kembalinya Thomas Tuchel.
The Blues tampak benar-benar keluar dari kedalaman mereka, mengelola hanya tiga tembakan, satu tepat sasaran, di seluruh pertandingan, dan para penggemar dengan cepat mengalihkan kemarahan mereka pada Potter.
Penggemar Chelsea yang hadir di Stadion Etihad, lantang meneriakkan nama Tuchel, dengan banyak pendukung masih merasa mantan manajer mereka itu dipecat secara tidak adil pada September lalu, dan juga bernyanyi untuk mantan pemilik klub, Roman Abramovich.
Nyanyian itu tidak mungkin diabaikan oleh Potter dan timnya, dan dia membahas masalah ini dalam konferensi pers pasca pertandingan, dengan mengatakan: “Kami tidak dapat melakukan apa pun selain melakukan pekerjaan kami dengan lebih baik dan bekerja lebih keras.”
“Kami memahami rasa frustrasi suporter tetapi tugas kami adalah melakukan pekerjaan kami. Selalu ada pendapat lain, kritik dan negatif, tapi itu bagian dari tantangan,” beber Potter seperti dilaporkan London Evening Standard.
“Selalu menantang di (English) Premier League dan selalu menantang di sini (Piala FA). Saya memahami rasa frustrasi mereka dan saya mengerti ketika Anda melihat hasil dan performa tim hari ini yang jauh dari Manchester City,” tutur Potter lagi.
Chelsea sekarang hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan terakhir mereka dan saat ini berada di urutan ke-10 klasemen, 10 poin dari zona lolos Liga Champions, dan berikutnya, mereka bertandang ke rival lokal Fulham.
“Itu jelas. Kami harus fokus pada hari berikutnya, pertandingan berikutnya. Kami bermain pada Kamis (tandang ke Fulham di Liga Inggris) dan ini adalah pertandingan penting bagi kami,” imbuhnya.
“Kami harus tetap bersama sebagai grup, saling mendukung, dan saya yakin kami akan mendapat dukungan dari para pendukung ketika kami melihat penampilan dan hasil yang bagus,” kata pelatih berusia 47 tahun itu.
“Yah, hasil Liga Inggris tidak positif. Seperti yang saya katakan, Anda dapat membuat alasan dan mencari alasan atau Anda dapat mengatakan itu tidak cukup baik,” kata Potter berkilah.
“Kedua jawaban itu benar jadi kami harus terus berkembang dan tetap bersatu karena jelas kami menderita sebagai klub sepak bola dan itu tidak baik sama sekali. Di situlah kita berada saat ini,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"