KONTEKS.CO.ID – Pelatih tim nasional Prancis Didier Deschamps bicara flu unta dan bungkam Messi di final Piala Dunia 2022 Qatar.
Deschamps bicara flu unta dan bungkam Messi di final Piala Dunia 2022 lawan Argentina yang akan berlangsung di Lusail Stadium, Doha, Qatar pada Minggu 18 Desember pukul 22.00 WIB.
Pelatih berusia 54 tahun itu mengelak ketika ditanya wartawan tentang virus flu unta yang telah mempengaruhi timnas Prancis, hingga membuat beberapa pemain tidak dapat berlatih pada Jumat (16 Desember 2022).
“Saya baik-baik saja,” jawab Deschamps kepada wartawan, Sabtu 17 Desember 2022, dalam jumpa pers jelang final Piala Dunia kontra Argentina seperti dilaporkan L’equipe.
“Adapun para pemain, saya meninggalkan kamp pagi-pagi sekali sehingga mereka semua masih tidur. Saya belum mendapat kabar terbaru (soal flu unta),” kilah Deschamps.
“Kami berusaha mengelola situasi ini sebaik mungkin dan tetap tenang dan fokus. Saya akan mendapatkan lebih banyak informasi hari ini dan saya akan memikirkannya malam ini, dan bahkan besok (Minggu 18 Desember 2022). Kami menantikan pertandingan penting ini,” kata kapten timnas Prancis saat menjuarai Piala Dunia 1998 tersebut.
Deschamps lantas mengalihkan topik flu unta dengan mengatakan bahwa saat ini ia merasa santai menjelang final Piala Dunia melawan Argentina.
“Saya tidak memiliki kekhawatiran atau tekanan khusus tentang pertandingan. Ketika Anda mempersiapkan pertandingan seperti ini, Anda harus tetap fokus, tetap tenang, tetapi tentu saja, di final Piala Dunia khususnya, Anda memiliki pertandingan dan seluruh konteks di balik itu,” ulas Deschamps.
Mantan pemain Juventus dan Chelsea itu memiliki kesempatan untuk memimpin Prancis meraih gelar Piala Dunia berturut-turut, tetapi belum mengungkapkan apakah dia akan terus menjadi pelatih setelah turnamen tersebut.
“Menjadi manajer (pelatih) Prancis adalah hal terindah yang terjadi pada saya, dalam karier saya. Saya masih bersemangat dengan peran itu seperti sebelumnya,” ujar Deschamps, yang menegaskan dia “bukan orang terpenting di sini, ini semua tentang tim.”
Dia juga mengatakan masa depannya “tidak akan bergantung pada hasil final Piala Dunia 2022 lawan Argentina. Saya bahkan tidak memikirkan masa depan saat ini.”
Mantan pemain Nantes, Marseille, dan Bordeaux itu juga ditanya tentang fakta bahwa Argentina tampaknya menjadi pilihan yang disukai banyak penggemar netral, yang ingin melihat Lionel Messi mengakhiri kariernya dengan memenangkan Piala Dunia.
“Saya tahu Argentina dan banyak orang di seluruh dunia, dan mungkin beberapa orang Prancis juga, berharap Lionel Messi bisa memenangkan Piala Dunia, tapi kami akan melakukan segalanya untuk mencapai tujuan kami,” jawab Deschamps, menambahkan bahwa Prancis kemenangan atas Argentina dalam 16 besar empat tahun lalu tidak berarti apa-apa pada duel final Qatar 2022.
“Saya pikir tujuh pemain hadir pada 2018 di skuat mereka. Ini bukan tim yang sama jadi tidak ada gunanya membandingkan. Ini adalah pertandingan babak 16 besar dan para pemain sama sekali berbeda. Tim, gaya dan rencana permainannya sangat berbeda,” ulas Deschamps.
“Pengalaman kami akan membantu kami. Kami telah mengamati dan menganalisis permainan Argentina dan kami memiliki beberapa informasi yang tepat, tetapi tentu saja mereka bisa berbaris berbeda besok. Tidak ada yang menghentikan mereka melakukan itu. Kami juga bisa,” tandas Deschamps.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"