KONTEKS.CO.ID – Neymar marah ke Richarlison gara-gara tato, lalu mentransfer uang sejumlah setengah miliar rupiah kepada rekannya di tim nasional Brasil itu.
Neymar marah ke Richarlison gara-gara tato yang dibuat di bagian belakang tubuh striker Tottenham Hotspur tersebut menampilkan wajah Neymar.
Seperti dilaporkan globo esporte, Richarlison memang telah menjadi superstar di Brasil setelah penampilannya yang moncer di Piala Dunia 2022.
Sementara tim Samba kehilangan hadiah besarnya setelah dihentikan Kroasia di perempat final Piala Dunia 2022, ada beberapa momen spesial dari ace Tottenham.
Pemain berusia 25 tahun itu tampil bagus sepanjang turnamen, mencetak total tiga gol – termasuk gol tendangan gunting sensasional melawan Serbia. Pada akhirnya, Brasil gagal memenuhi harapan mereka ketika mereka tersingkir dari Piala Dunia melalui adu penalti melawan Kroasia.
Richarlison sukses besar bagi Brasil di Piala Dunia dan sejak itu dia menandai petualangannya di Qatar dengan tato besar di punggungnya. Menampilkan dirinya sendiri, Neymar dan Ronaldo Luis Nazario de Lima, serta bendera Brasil.
Neymar dilaporkan telah marah lalu mengirim uang Richarlison dan menyuruhnya untuk melepaskan wajahnya dari punggungnya setelah bintang Tottenham itu membuat tato pada dirinya sendiri.
Neymar lalu mengirim Richarlison uang sejumlah 30 ribu Euro atau sekitar Rp500 juta (dengan kurs Sabtu 17 Desember 2022) untuk menghapus wajahnya dari tato punggung yang besar itu.
Tato Richarlison rupanya tidak mengesankan Neymar saja, tapi penggemar juga tampaknya tidak menyukai tato itu.
Seorang penggemar men-tweet: “Apakah kalian melihat tato richarlison? Mengapa dia menato neymar? Ronaldo? Bendera Brasil? DIRI SENDIRI?”
Yang ketiga memposting: “Saya tidak tahan dengan tato Richarlison ini.”
Sejak Brasil tersingkir dari Piala Dunia, Richarlison telah kembali ke Inggris menjelang kembali bergulirnya Liga Premier. Namun, dia bakal absen setidaknya sebulan setelah mengalami cedera hamstring saat berada di Qatar.
Setelah cedera saat pemanasan, sang striker terus bermain melawan Kroasia – bertahan selama 84 menit sebelum digantikan oleh Pedro.
Untungnya pemain Spurs itu tidak berada di lapangan untuk mengambil penalti, karena Brasil gagal dua kali dari titik penalti.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"