KONTEKS.CO.ID – Ribuan tiket Prancis Vs Maroko menghilang jelang semifinal Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Al Bayt Stadium, Al Khor, Qatar.
Ribuat tiket Prancis Vs Maroko menghilang di saat Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF) telah menjanjikan akan memberi 13 ribu tiket gratis nonton langsung semifinal Piala Dunia 2022 .
Banyak orang Maroko dibuat tercengang setelah gagal mengamankan tiket untuk pertandingan yang sangat dinantikan antara tim kesayangan mereka menghadapi juara bertahan Prancis di semifinal Piala Dunia 2022.
Melalui media sosial, sejumlah penggemar mengungkapkan keterkejutan dan kekecewaan mereka atas hilangnya tiket untuk pertandingan semifinal yang sangat dinantikan itu.
Banyak penggemar yang frustrasi telah meminta Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF) untuk membuka penyelidikan atas hilangnya tiket, menghubungkan kasus tersebut dengan kemungkinan “kasus penggelapan.”
Sebuah rekaman menjadi viral secara online dari para penggemar Maroko di Qatar yang mengenakan jersey Singa Atlas dan menyanyikan slogan-slogan yang menuding Mohamed Boudrika, anggota FRMF.
“Boudrika, si pencuri… Boudrika… si pencuri,” teriak fan Maroko tersebut.
Teriakan kemarahan itu muncul setelah ribuan warga Maroko gagal mendapatkan tiket menonton pertandingan semifinal setelah mereka terbang ke Qatar.
Kegagalan para penggemar untuk mengamankan tiket terjadi hanya beberapa hari setelah FRMF Maroko berjanji untuk memberikan 13.000 tiket gratis kepada lebih banyak penggemar Singa Atlas untuk menghadiri pertandingan melawan Prancis.
Menjelang pertandingan, Boudrika meyakinkan para penggemar bahwa akan ada tiket untuk “semua orang”.
Mengutip Boudrika, Sports News Africa melaporkan bahwa pembagian tiket dilakukan pada Selasa 13 Desember 2022.
Beberapa laporan berita menekankan bahwa tiket didistribusikan dengan “cara yang mencurigakan”, yang mengarah ke penjualan mereka di pasar gelap.
Krisis tiket terjadi di tengah dibatalkannya tujuh penerbangan yang sebelumnya dijadwalkan membawa suporter dari Casablanca ke Doha untuk menyaksikan Hakim Ziyech dan kolega bertanding.
Awalnya, Royal Air Maroc menjadwalkan 30 penerbangan untuk membawa penggemar.
“Mengikuti pembatasan yang diberlakukan oleh otoritas Qatar, Royal Air Maroc dengan menyesal memberi tahu pelanggannya bahwa mitra kami Qatar airways telah membatalkan operasi penerbangan pada 14 Desember 2022 dari Casablanca ke Doha sebagai bagian dari kemitraan codeshare mereka,” papar Royal Air Maroc dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan pembatalan penerbangan.
Royal Air Maroc juga meminta maaf kepada pelanggan dengan mengatakan akan mengganti harga tiket.
Keputusan tersebut mengecewakan ribuan penggemar Maroko yang sangat ingin terbang ke Doha untuk menyaksikan pertarungan Achraf Hakimi dan kawan-kawan dengan juara bertahan Prancis.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"