KONTEKS.CO.ID – Zlatko Dalic mengatakan Kroasia sudah menganalisis permainan Argentina jelang bentrok kedua kubu di semifinal Piala Dunia 2022.
Pelatih tim nasional Kroasia, Zlatko Dalic, mengakui timnas Kroasia bermain luar biasa dan meraup sukses di Piala Dunia 2022 dengan mencapai semifinal.
Kroasia akan berusaha untuk mendapatkan tempat di final Piala Dunia kedua berturut-turut ketika mereka bertemu Argentina di Lusail Iconic Stadium pada Rabu 13 Desember 2022 pukul 02.00 WIB.
Tim pemenang akan menghadapi Prancis atau Maroko dalam penentuan gelar pada Minggu 18 Desember 2022 malam waktu setempat.
“Kami berada di antara empat tim terbaik di dunia, itu adalah kesuksesan luar biasa bagi Kroasia. Tapi kami menginginkan lebih,” beber Dalic dalam konferensi pers jelang laga semifinal Piala Dunia 2022 kontra Argentina seperti dilaporkan Sportske.
Pelatih yang juga mengantar Vatreni – julukan timnas Kroasia – ke final Piala Dunia 2018 di Rusia itu menambahkan bahwa kemenangan akan menjadi hasil paling terkenal dalam sejarah sepak bola Kroasia.
Kroasia mencapai semifinal dengan kemenangan adu penalti berturut-turut atas Jepang dan Brasil dalam dua pertandingan babak gugur mereka di Piala Dunia 2022.
Sementara Argentina melaju ke semifinal dengan mengalahkan Australia 2-1 dan Belanda melalui adu penalti dari dua babak sebelumnya.
Dalic mengklaim Argentina berada di bawah tekanan lebih dari Kroasia dan mengacu pada kapten mereka, Lionel Messi, yang mengatakan bahwa ini kemungkinan akan menjadi kesempatan terakhirnya untuk memenangkan Piala Dunia.
Ia juga mengatakan timnya sudah siap tempur karena Kroasia sudah menganalisis permainan Argentina.
“Kami bermain melawan Argentina, yang merupakan tim hebat yang dipimpin oleh Lionel Messi. Mereka sangat termotivasi dan berada di bawah tekanan yang lebih besar dari kami,” sesumbar Dalic.
“Kami telah menganalisis mereka sehingga kami tahu bagaimana mereka bermain dan bagaimana mereka berniat mendekati permainan. Kami akan bersiap. Saya optimis. Saya percaya para pemain saya. Mereka telah menunjukkan kualitas dan kekuatan karakter yang hebat,” koar Dalic.
Pertemuan terakhir antara kedua tim terjadi pada babak penyisihan grup Piala Dunia 2018 di Rusia, saat Kroasia menang 3-0. Dalic membantah anggapan bahwa hasil sebelumnya telah memberikan keuntungan psikologis bagi timnya.
“Ini sangat berbeda dengan pertandingan pada 2018,” kata pelatih berusia 56 tahun tersebut.
“Itu di babak penyisihan grup dan sama sekali tidak menentukan. Kami kompak dan kuat dalam pertandingan itu dan kami akan mencoba mendekatinya dengan cara yang sama kali ini, tetapi taruhannya jauh lebih tinggi. Kami tidak akan menyerah usaha apapun,” ujar pria kelahiran Livno, Bosnia-Herzegovina itu.
Dalic mengakui para pemainnya telah diuji secara fisik dengan pertandingan berturut-turut yang telah diperpanjang hingga babak tambahan waktu dan adu penalti. Tapi dia bersikeras bahwa itu tidak akan menjadi alasan melawan juara dunia dua kali Argentina.
“Cukup melelahkan, tapi kami berada di semifinal Piala Dunia dan kami tidak berbicara tentang kelelahan,” ucap Dalic.
“Itu (kelelahan) tidak perlu dipertanyakan lagi. Kami memiliki kekuatan, energi, dan kemauan untuk memberikan yang terbaik dalam pertandingan ini. Semua pemain sehat dan saya harap mereka beristirahat dengan baik,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"