KONTEKS.CO.ID – Pada laga final Liga Champions Eropa 2023/2024, Borussia Dortmund dan Real Madrid akan bertanding.
Dortmund yang awalnya dianggap tidak memiliki kans sama sekali, berhasil mencapai final dengan mengalahkan klub-klub besar seperti AC Milan, PSV Eindhoven, Atletico Madrid, dan PSG.
Sementara itu, Real Madrid yang merajai Eropa, menunjukkan kelasnya dengan mengeliminasi juara favorit seperti Manchester City dan Bayern Muenchen.
Walaupun secara materi pemain, media, dan fans mengunggulkan Real Madrid daripada Dortmund.
Namun dalam beberapa pertemuan di Liga Champions Eropa, Dortmund beberapa kali memberikan perlawanan sengit bahkan mengalahkan Real Madrid.
Sejauh ini, Dortmund telah meraih 3 kemenangan dalam 14 kali pertemuan mereka di Liga Champions Eropa.
Torehan tiga kemenangan Dortmund tentu menjadi patokan yang perlu diwaspadai oleh Real Madrid menjelang pertandingan final Liga Champions Eropa pada tanggal 2 Juni 2024 mendatang.
1. Dortmund mengalahkan Real Madrid 2-1 pada babak grup UCL 2012/2013
Pada Liga Champions Eropa 2012/2013, Borussia Dortmund dan Real Madrid berada dalam satu grup.
Laga ini menjadi pertandingan antara dua klub juara dalam kompetisi domestik masing-masing liga, Bundesliga dan La Liga Spanyol pada musim 2011/2012.
Pelatih Dortmund saat itu, Juergen Klopp, menampilkan para pemain terbaiknya, termasuk Robert Lewandowski, Mario Gotze, dan Marco Reus.
Di pihak Real Madrid, mereka juga menurunkan sejumlah pemain bintangnya, termasuk Cristiano Ronaldo, Angel Di Maria, dan Karim Benzema.
Pada pertandingan tersebut, Dortmund unggul terlebih dahulu melalui gol dari Robert Lewandowski pada menit ke-36.
Namun, Cristiano Ronaldo berhasil menyamakan kedudukan hanya 2 menit kemudian.
Dortmund akhirnya berhasil unggul lagi setelah Marcel Schmelzer mencetak gol pada menit ke-64 dengan sepakan kaki kirinya. Pertandingan berakhir dengan skor akhir 2-1 untuk kemenangan Dortmund.
2. Dortmund menang 4-1 atas Real Madrid pada leg pertama semifinal UCL 2012/2013
Borussia Dortmund dan Real Madrid bertemu kembali pada musim 2012/2013 dalam pertandingan semifinal Liga Champions Eropa.
Dortmund bertindak sebagai tuan rumah pada leg pertama. Real Madrid yang diunggulkan menurunkan sejumlah bintang andalannya seperti Cristiano Ronaldo, Xabi Alonso, dan Mesut Oezil.
Sementara itu, Dortmund masih mengandalkan Robert Lewandowski, Marco Reus, dan Mario Gotze di lini depan mereka.
Dalam pertandingan tersebut, Robert Lewandowski berhasil mencetak gol pertama pada menit ke-8. Cristiano Ronaldo berhasil menyamakan kedudukan untuk Real Madrid pada menit ke-43.
Namun, babak kedua menjadi panggung bagi Lewandowski setelah ia mencetak tiga gol ke gawang Real Madrid.
Dalam pertandingan tersebut, Lewandowski menjadi pemain Dortmund pertama yang mencetak quattrick di babak semifinal Liga Champions Eropa.
Hasil akhir dari pertandingan ini adalah kemenangan telak 4-1 bagi Borussia Dortmund atas Real Madrid.
3. Dortmund unggul 2-0 kontra Real Madrid pada perempat final UCL 2013/2014
Borussia Dortmund berhadapan dengan lawan berat, Real Madrid, pada babak perempat final Liga Champions Eropa 2013/2014.
Dortmund kalah terlebih dahulu dalam leg pertama dengan skor 0-3 di Santiago Bernabeu.
Kekalahan ini membuat Dortmund harus menang dengan setidaknya mencetak 4 gol tanpa kebobolan di leg kedua untuk bisa lolos ke semifinal.
Meskipun Marco Reus mencetak dua gol pembuka bagi Dortmund pada leg kedua, Dortmund hampir saja berhasil melakukkan comeback heroik melawan Real Madrid.
Sayangnya, Madrid berhasil mempertahankan pertahanannya dan Dortmund tidak berhasil mencetak gol tambahan.
Alhasil, kemenangan Dortmund 2-0 tidak berarti apa-apa karena mereka masih harus menang dengan mencetak minimal empat gol tanpa kebobolan jika ingin melaju ke babak semifinal UCL.
Tiga kemenangan yang pernah diraih Dortmund atas Real Madrid di Liga Champions Eropa dapat menjadi motivasi bagi para pemain Dortmund dalam mempersiapkan diri menuju final UCL pada tahun 2023/2024.
Real Madrid, yang memiliki banyak pemain bintang dan mahal, dijagokan sebagai tim yang akan memenangkan gelar juara Liga Champions Eropa ke-15.
Meski begitu, Dortmund tidak dapat diremehkan karena memiliki skema serangan balik yang sangat mematikan.
Sangat menarik untuk melihat perkembangan pertandingan saat kedua klub bertemu di final pada tanggal 2 Juni 2024.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"