KONTEKS.CO.ID – Kronologi meninggalnya Jajang Paliama, mantan pemain Timnas Indonesia, berawal dari kecelakaan lalu lintas.
Jajang Paliama adalah mantan pemain Timnas Indonesia pada 2012 dan pernah memperkuat beberapa klub di Tanah Air, mulai Persibo, Semen Padang, hingga Persik.
Ia mengembuskan napas terakhir karena kecelakaan lalu lintas di daerah Maron, Banyakan, Kabupaten Kediri, Sabtu 11 Mei 2024. Kepolisian menyebut peristiwa ini adalah kecelakaan tunggal.
Hal itu dibenarkan Sugeng, salah seorang rekan Jajang Paliama. Kepada konteks.co.id Sugeng sempat mengobrol dengan almarhum, beberapa saat sebelum peristiwa nahas itu terjadi.
“Jajang itu pelatih SSB Triple’s Kediri. Sabtu sore selesai mengawal timnya main di Liga TopSkor Kediri di Stadion Banyakan,” kata Sugeng.
“Saya kebetulan pengurus Liga TopSkor Kediri, jadi ya sempat bertemu dengan Jajang, mengobrol bercanda-bercanda,” ujar Sugeng.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB atau beberapa saat setelah Jajang meninggalkan lapangan.
Diceritakan Sugeng, Jajang pulang mengendarai sepeda motor dan setelah itu muncul kabar terjadi kecelakaan.
Kronologi meninggalnya Jajang Paliama langsung menjadi perhatian komunitasnya, termasuk keluarga.
Jenazah sudah dimakamkan pada Sabtu malam, sesuai dengan tradisi setempat saat orang meninggal langsung dimakamkan tidak lama berselang dari tutup usia.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"