KONTEKS.CO.ID – Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin, mengeluarkan seruan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk bersatu memulihkan citra sepak bola Malaysia menyusul serangan baru-baru ini terhadap tiga pemain sepak bola lokal.
Hamidin mengatakan masalah seperti itu dapat berdampak negatif pada citra sepak bola Malaysia dan perlu diatasi oleh semua pihak, termasuk FAM dan Liga Sepak Bola Malaysia (MFL) sebagai penyelenggara Liga Malaysia (M-League), dan menyerukan agar semua spekulasi mengenai serangan tersebut segera dihentikan.
“Kita perlu memulihkan semuanya bersama-sama sehingga hal-hal seperti itu tidak terulang lagi… kita perlu bekerja untuk memperbaiki situasi ini sebaik mungkin,” ujarnya.
“Semua pihak mempunyai peranan, bukan saja pihak berwenang, media, suporter, klub, MFL, dan FAM bersatu untuk mengekang dan mengatasi masalah ini,” kata Hamidin, tak lama setelah menjenguk pemain sayap Selangor FC, Mohamad Faisal Abdul Halim.
Hamidin juga menolak tuduhan bahwa masalah yang terjadi baru-baru ini berkaitan erat dengan kepemimpinannya, dan bahwa semuanya akan berakhir jika ia mengundurkan diri sebagai presiden FAM.
“Saya tahu apa yang saya lakukan, itu semua tulus dilakukan untuk sepak bola tanpa ada kepentingan pribadi, pernyataan itu murni spekulasi, mari kita serahkan pada pihak yang berwenang,” tambahnya.
Faisal, salah seorang daripada tiga pemain yang diserang baru-baru ini, disiram dengan air keras di sebuah pusat membeli di Petaling Jaya pada Minggu lalu dan mengalami luka bakar stadium empat, sementara Muhammad Akhyar Abdul Rashid terluka dalam penjambretan di dekat rumah rumahnya, dan Safiq Rahim diserang oleh dua orang dengan menggunakan sepeda motor dalam satu peristiwa yang menyebabkan kaca belakang mobilnya pecah di Johor Baru.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"