KONTEKS.CO.ID – Olahraga sepak bola penuh semangat dan pandangan hidup tentang kerjasama tim, aksi heroik, dan pertarungan di lapangan hijau.
Meski ada banyak sorakan dari para penonton dan para pemain yang menjadi bintang dalam pertandingan.
Tetapi ada sisi gelap dalam dunia sepak bola yang harus dihadapi yakni adanya cedera yang bisa merenggut mimpi para pemain.
Cedera dalam sepak bola merupakan hal yang biasa dialami oleh setiap pemain, di berbagai bentuk dan tingkat keparahan.
Cedera dalam sepak bola bisa merenggut karier seorang pemain serta meninggalkan trauma yang akan berdampak signifikan dalam hidupnya.
Dikutip dari beragam sumber, berikut 5 jenis cedera terparah yang pernah mengejutkan dunia sepakbola :
1. Gegar Otak
Cedera gegar otak, meskipun tidak selalu terlihat secara fisik, termasuk salah satu cedera yang paling berbahaya.
Tubrukan atau benturan yang keras di kepala bisa mengacaukan fungsi otak dan menyebbabkan disorientasi, hilangnya ingatan, dan bahkan koma.
Sergio Aguero, yang sebelumnya bermain untuk Manchester City dan Barcelona, terpaksa pensiun secara dini karena mengalami beberapa kali cedera gegar otak yang membahayakan kesehatannya.
2. Patah Kaki
Cidera patah kaki, seolah-olah menjadi mimpi buruk yang nyata bagi para pemain sepak bola.
Tulang yang hancur, rasa sakit yang luar biasa, dan proses penyembuhan yang lama merupakan konsekuensi yang sangat pahit.
Salah satu legenda Belanda, Marco van Basten, bahkan terpaksa mengakhiri karirnya di usia muda karena mengalami cedera patah kaki yang parah yang tidak kunjung sembuh.
3. Dislokasi Bahu
Cedera yang disebabkan oleh bahu yang terlepas dari tempatnya, dapat menimbulkan rasa sakit yang sangat hebat dan mengakibatkan kerusakan pada jaringan tubuh.
Salah satu bek legendaris Liverpool, Sami Hyypia, mengalami dislokasi bahu yang parah yang membuatnya harus absen selama beberapa bulan dan hampir mengakhiri kariernya sebagai pemain sepak bola.
4. Pointer Pinggul
Cidera pointer pinggul terjadi ketika tulang rawan dalam sendi panggul patah, menyebabkan rasa sakit yang sangat hebat serta mobilitas tubuh jadi terbatas.
Seorang gelandang asal Inggris, David Beckham, pernah mengalami cedera yang sama ini.
Ia harus absen berbulan-bulan dan bahkan sempat dirumorkan akan pensiun lebih awal karena cidera yang dialaminya tersebut.
5. Robekan Otot
Cedera robek otot bisa terjadi begitu saja dan terasa seperti mimpi yang berubah menjadi mimpi buruk hanya dalam sekejap.
Otot yang robek dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, kelemahan, serta memakan waktu yang lama untuk pulih.
Salah satu bintang dari PSG, Ousmane Dembele, telah mengalami beberapa kali cedera robek otot yang menghambat performa dan karirnya sebagai pesepak bola.
Semua jenis cedera bisa terjadi pada siapa saja, termasuk para atlet dan pemain sepak bola profesional.
Cedera yang dialami oleh para pemain terkadang bisa sangat mengancam kesehatan dan bahkan bisa membuat kariernya terhenti.
Saat cedera terjadi, pemulihan memerlukan waktu yang cukup lama dan kadang bahkan membuat pemain tersebut harus pensiun lebih awal.
Kita harus selalu berhati-hati dan menjaga kesehatan, serta menghormati kerja keras yang dilakukan oleh para pemain sepak bola yang bekerja keras untuk menyeimbangkan performa dan pencegahan cedera.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"