KONTEKS.CO.ID – Napoli sedang dalam kondisi sulit setelah memecat Walter Mazzarri dari posisi pelatih. Namun, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, melihat situasi ini sebagai sebuah ancaman. Mengapa?
Bagi Napoli, ini bukanlah kali pertama mereka melakukan pemecatan pelatih dalam satu musim. Mazzarri, yang menggantikan Rudi Garcia pada bulan Oktober sebelumnya, harus meninggalkan posisinya karena performa tim yang terus menurun.
Dalam 3,5 bulan kepelatihan Mazzarri, Napoli hanya mampu meraih enam kemenangan dari 17 pertandingan di semua kompetisi, dengan delapan kekalahan.
Mereka terpuruk di tengah-tengah klasemen Serie A, tersingkir dari Coppa Italia, dan kalah di final Piala Super Italia.
Sementara itu, Francesco Calzona, yang sebelumnya menjadi asisten pelatih di era Maurizio Sarri dan Luciano Spalletti, akan mengambil alih sementara posisi pelatih.
Tantangan berat menanti Calzona, terutama saat menghadapi Barcelona dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadio Diego Armando Maradona, Kamis (22/2/2024) dini hari WIB.
Meskipun situasi Napoli saat ini mungkin menguntungkan bagi Barcelona, yang selalu meraih hasil positif dalam pertemuan dengan tim tersebut, Xavi sebagai pelatih tidak meremehkan potensi ancaman yang bisa ditimbulkan Napoli dengan kehadiran pelatih baru.
Napoli pasti akan termotivasi untuk membuktikan bahwa pergantian pelatih tidak akan mempengaruhi performa mereka.
“Menarik melihat Napoli memecat pelatih. Saya yakin mereka memiliki alasan sendiri,” ujar Xavi seperti dilansir Football Italia.
“Calzona sudah berpengalaman di klub tersebut. Kami tahu bahwa persiapan kami tidak akan mudah setelah adanya perubahan pelatih, tapi kami harus menunjukkan karakter dan tampil baik baik dalam serangan maupun pertahanan, karena kami akan berhadapan dengan juara Italia.”
“Matteo Politano, Victor Osimhen, dan Kvicha Kvaratskhelia merupakan ancaman serius di lini serang. Mereka semua pemain yang berkualitas, sebut Xavi.”
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"