KONTEKS.CO.ID –Â Arsenal, yang sebelumnya dijagokan sebagai salah satu calon kuat juara Premier League, mengalami kemerosotan belakangan ini. Pengamat sepak bola, Jamie Carragher, mempertanyakan kehandalan lini serang Arsenal yang belakangan terlihat loyo.
Performa Arsenal tengah menurun dalam tiga pertandingan terakhir di Premier League. Setelah bermain imbang melawan Liverpool, The Gunners menelan kekalahan berturut-turut dari West Ham United dan Fulham.
Akibat hasil minor tersebut, Arsenal turun ke peringkat empat klasemen Liga Inggris dengan 40 poin, tertinggal lima angka dari pemuncak klasemen yang diduduki oleh Liverpool, padahal sebelumnya Arsenal sempat memuncaki klasemen pada periode Natal.
Salah satu permasalahan yang terlihat jelas adalah kesulitan Arsenal dalam mencetak gol dari open play. Dari 20 pertandingan yang telah dijalani di Premier League, Arsenal hanya mampu mencetak 20 gol dari open play.
Catatan tersebut menempatkan Arsenal di posisi ke-13 dalam daftar tim dengan jumlah gol dari open play terendah di Liga Inggris musim ini. Bahkan, Arsenal berada di bawah tim-tim seperti Bournemouth, Fulham, Nottingham Forest, dan Wolverhampton Wanderers dalam hal gol open play.
Data statistik lainnya juga menyoroti performa buruk dari lini serang Arsenal. Dari para pemain seperti Gabriel Martinelli, Martin Odegaard, Bukayo Saka, dan Gabriel Jesus, tidak ada yang memiliki persentase konversi tembakan menjadi gol melebihi 20%.
Menurut Jamie Carragher, hal ini menjadi hambatan besar bagi Arsenal dalam upaya mereka menuju tangga juara Premier League.
“Para pemain tersebut sedang menjalani musim yang bagus, tetapi standar mereka untuk konversi tembakan menjadi gol seharusnya berada di atas 20%. Itulah yang dimiliki oleh Mo Salah, Erling Haaland, Harry Kane,” ujar Carragher seperti yang dilansir oleh Sky Sports.
“Dari keempat penyerang Arsenal, tak ada yang berhasil mencapai angka tersebut musim lalu. Meski mereka memiliki jumlah tembakan yang sama dalam satu pertandingan dan memiliki nilai xG yang serupa, performa mereka menurun dibandingkan musim lalu, bahkan saat itu pun belum cukup bagus untuk meraih gelar juara.”
“Keempat penyerang Arsenal adalah pemain top, tetapi tak satupun dari mereka memiliki kelas dunia. Saya rasa Saka memiliki potensi menjadi pemain kelas dunia, tapi dalam liga ini, Liverpool meraih gelar karena mereka memiliki Mo Salah. City sebelumnya juara karena memiliki (Sergio) Aguero, dan kini dengan Haaland,” lanjutnya.
“Apakah itu sudah cukup bagi Arsenal untuk meraih gelar liga? Adakah pemain di antara mereka yang memiliki kelas dunia untuk membawa Arsenal meraih gelar juara? Saya rasa, tak ada yang memiliki kelas dunia,” tambah Jamie Carragher.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"