KONTEKS.CO.ID – Juara Premier League musim lalu, Manchester City, tengah mengalami tren negatif dalam dua pertandingan terakhir mereka. Kondisi sulit ini terjadi seiring dengan absennya salah satu pemain kunci mereka, Rodri.
Pemain berusia 27 tahun itu mendapatkan kartu merah langsung saat Manchester City mengalahkan Nottingham Forest pada pekan keenam Liga Inggris 2023/2024.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, setelah pertandingan, mengungkapkan kekesalannya terhadap Rodri karena tidak bisa mengendalikan emosinya.
“Mudah-mudahan Rodri mau belajar. Dia harus dapat mengendalikan diri dan emosinya. Saya bisa mendapat kartu kuning, tetapi Rodri tidak bisa,” ujar sang manajer.
Perjalanan Manchester City tanpa kehadiran Rodri pada musim ini dimulai di ajang babak ketiga Piala Liga Inggris melawan tuan rumah Newcastle United. The Citizens harus mengakui keunggulan The Magpies dengan skor 1-0.
Hasil buruk kembali menimpa anak asuh Pep Guardiola dalam pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers di lanjutan pekan ke-7 Premier League. Bertandang ke Stadion Molineux pada Sabtu 30 September 2023, juara bertahan tumbang dengan skor 1-2.
“Kami tidak dapat melakukan serangan dengan lebih lancar, dan itulah mengapa kami mengalami sedikit kesulitan,” ungkap Guardiola, yang kutip dari situs resmi Manchester City, setelah pertandingan.
Rodri memiliki peran krusial dalam permainan Manchester City. Gelandang timnas Spanyol ini memegang peran vital dalam mendistribusikan bola dan menjadi tembok penghalang pertama serangan lawan.
Dua kekalahan ini tentu membuat Rodri wajib merenungkan kartu merah yang terterimanya. Tindakannya karena emosi hingga menyenggol lawan membawa dampak besar bagi timnya.
Kehadirannya sangat diperlukan, dan absennya berdampak signifikan terhadap performa tim. Manchester City masih bertahan di puncak klasemen sementara liga, namun kini mereka hanya terpaut satu poin dari Tottenham Hotspur yang berada di peringkat kedua.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"