KONTEKS.CO.ID — Roberto De Zerbi gagal membawa Brighton meraih kemenangan perdananya di Eropa setelah timnya secara mengejutkan tunduk oleh wakil Yunani, AEK Athens. Sang pelatih menyebut bahwa anak asuhnya masih kurang berpengalaman berlaga di Eropa.
The Seagulls terpaksa menelan kekalahan dalam debutnya di ajang Liga Europa 2023/2024 melawan AEK Athens.Â
Pertandingan yang berlangsung di Amex Stadium pada Jumat, 22 September 2023 dini hari WIB, berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu.
Brighton memberikan perlawanan melalui dua kali tendangan penalti Joao Pedro. Sedangkan AEK Athens mencetak tiga gol melalui Djibril Sidibe, Mijat Gacinovic dan Ezequiel Ponce di menit akhir.
“Saya melihat perbedaan pengalaman level bermain antara kedua tim. Tim kami terlihat cemas, bahkan tergesa-gesa untuk menyelesaikan pertandingan dengan cepat,” ujar De Zerbi kepada Sky Sport Italia.
De Zerbi mengatakan penampilan anak asuhnya sebenarnya tidak terlalu buruk. Namun, perbedaan kualitas dan kelengahan di lini belakang timnya menjadi pembeda.
“Kami tidak pantas menang, tapi kami juga tidak pantas kalah. Kami kurang beruntung pada dua gol pertama lawan, meskipun saya tidak suka membicarakan keberuntungan. Itu adalah dua gol dari set piece, kami lengah pada situasi tersebut.”
Brighton tampil dominan dengan menguasai 75% penguasaan bola dan menciptakan total 14 tembakan ke arah gawang, namun sayangnya lawan lebih efektif dengan memanfaatkan tiga tembakan ke gawang menjadi gol.
Mengenai gol penentu kemenangan lawan, De Zerbi menuding kesalahan pada Tariq Lamptey. Sang bek gagal mengantisipasi pergerakan striker Ezequiel Ponce.
“Pada gol ketiga, itu sebenarnya bukan serangan balik. Bek sayap kami tidak membaca situasi dengan baik dan justru menuju ke arah bola alih-alih menempel pemain lawan, terjadi blok, defleksi, dan rebound.
“Ini bukanlah penampilan terbaik kami musim ini, kami kurang beruntung,” tutup De Zerbi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"