KONTEKS.CO.ID — Erik ten Hag, pelatih Manchester United, memberikan peringatan keras kepada para pemainnya bahwa mereka harus lebih bersemangat jika ingin mengakhiri tren negatif yang mereka alami setelah menderita kekalahan ketiga secara beruntun melawan Bayern Munchen di Liga Champions.
Dua kekalahan sebelumnya dari Arsenal dan Brighton masih membayangi Manchester United ketika mereka bertandang ke markas Bayern pada laga perdana Grup A Liga Champions 2023/2024. Pertandingan berlangsung di Allianz Arena, Kamis, 21 September 2023 dini hari WIB, di mana Setan Merah harus menyerah dengan skor 3-4.
Die Roten berhasil mengamankan kemenangan melalui gol-gol yang dicetak oleh Leroy Sane, Serge Gnabry, Mathys Tel, dan eksekusi penalti Harry Kane. Sementara itu, Manchester United hanya mampu membalas lewat gol Rasmus Hojlund dan brace dari Casemiro.
Dengan kekalahan ini, anak asuh Erik Ten Hag itu telah mengalami kekalahan keempat dari enam pertandingan musim ini yang telah mereka mainkan.Â
Pada pertandingan tersebut, kesalahan dari Andre Onana dalam mengantisipasi sepakan Leroy Sane menjadi awal mula kehancuran mental para pemain Manchester United di babak pertama.
Erik Ten Hag sangat kecewa dengan terjadinya gol pembuka dari Sane di menit ke-28 dan juga gol dari Serge Gnabry empat menit setelahnya.
“Kecewa saat Anda mencetak tiga gol di Munchen, minimal Anda harus bisa meraih satu poin, tetapi kami tidak melakukannya,” keluh ten Hag seperti dilansir oleh Manchester Evening News.
“Dan kita harus mempertimbangkan bahwa gol-gol tersebut sebenarnya adalah gol-gol yang bisa dihindari. Kami unggul dalam permainan selama 25 menit pertama dibandingkan dengan Munchen, dan kemudian gol-gol itu terjadi dengan sangat mudah. Ini tidak hanya tentang Onana,” sambungnya.
Erik Ten Hag menegaskan bahwa para pemain Manchester United harus bangkit untuk mengakhiri tren negatif yang tengah melanda klub. Ia juga meminta anak asuhnya untuk tampil lebih bersemangat dan fokus di lapangan.
“Inilah esensinya. Kami harus melampaui batas sebagai individu dan sebagai tim untuk memenangkan pertandingan, karena semuanya bermula dari sana,” kata pelatih asal Belanda tersebut.
“Anda harus bersusah payah, lebih bersemangat dalam berbagai situasi, memberikan segalanya, dan menghentikannya. Ketika kami mampu melakukannya, kami akan memenangkan pertandingan,” tegas Erik Ten Hag.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"