KONTEKS.CO.ID — Perang dingin antara Jadon Sancho dan Erik Ten Hag di Manchester United telah mencapai puncaknya, dengan sang winger kini resmi diskors oleh klub karena menolak untuk meminta maaf kepada sang manajer.
Permasalahan ini telah berlangsung selama dua pekan terakhir, dimulai ketika Ten Hag mengkritik Sancho secara terbuka di depan media. Sancho merespons dengan pernyataan balasan melalui media sosial.
Dalam menghadapi situasi ini, Manchester United mengeluarkan pernyataan resmi yang mengumumkan diskorsing Jadon Sancho dari tim utama akibat pelanggaran kedisiplinan. Namun, rincian lebih lanjut terungkap bahwa diskors ini terkait dengan penolakan Sancho untuk meminta maaf kepada Ten Hag.
The Athletic memberikan laporan mengenai pertemuan antara Sancho dan Ten Hag yang berlangsung awal pekan lalu. Dalam pertemuan tersebut, Ten Hag menyampaikan bahwa ia akan memaafkan Sancho jika sang winger meminta maaf atas unggahan di media sosial terkait konflik ini.
Meskipun unggahan tersebut sudah dihapus oleh Sancho, ia menolak untuk meminta maaf kepada Ten Hag. Hal ini kemudian menjadi alasan utama diskorsingnya dari tim utama Manchester United.
Jadon Sancho memiliki pandangan bahwa Ten Hag menerapkan standar ganda dalam tim. Ia merasa beberapa rekan setimnya tidak serius dalam berlatih namun tidak mendapat sanksi, sedangkan ia dianggap sebagai kambing hitam dalam situasi ini.
Dampak dari situasi ini, kini Manchester United kekurangan stok pemain sayap di tim utama. Saat ini, hanya tersisa Facundo Pellistri sebagai opsi yang dapat bermain di posisi sayap kanan untuk Setan Merah.
Sabtu, 16 September 2023 malam WIB, Manchester United akan menjamu tamunya Brighton di Old Trafford dalam lanjutan pekan kelima Premier League musim 2023/2024. Pada laga nanti Pellistri diprediksi debut sebagai starter di Liga Inggris menggantikan peran Jadon Sancho dan Antony yg juga sedang absen.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"