KONTEKS.CO.ID – Luis Rubiales telah mengundurkan diri sebagai presiden Federasi Sepak Bola Spanyol menyusul kritik karena mencium pemain depan Timnnas Spanyol Jenni Hermoso pada upacara presentasi final Piala Dunia Wanita 2023.
Hermoso, 33, mengatakan ciuman setelah Spanyol mengalahkan Inggris itu bukan atas dasar suka sama suka dan dia mengajukan tuntutan hukum Selasa lalu.
Luis Rubiales lantas membuat pernyataan yang mengatakan dia telah mengajukan pengunduran dirinya kepada penjabat presiden federasi Pedro Rocha.
“Saya tidak bisa melanjutkan pekerjaan saya,” beber Rubiales di ‘Piers Morgan Uncensored’.
Pria berusia 46 tahun itu juga telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil presiden komite eksekutif UEFA.
Pada hari Jumat, seorang jaksa juga mengajukan pengaduan ke pengadilan tinggi Spanyol terhadap Rubiales atas penyerangan seksual dan pemaksaan.
Rubiales mengklaim ciuman itu bersifat “saling menguntungkan” dan “konsensual” namun untuk sementara ditangguhkan oleh badan sepak bola dunia FIFA.
Keluhan hukum yang diajukan Hermoso berarti dia bisa menghadapi tuntutan pidana.
“Setelah skorsing cepat yang dilakukan FIFA, ditambah sisa proses terbuka terhadap saya, terbukti bahwa saya tidak akan bisa kembali ke posisi saya,” demikian bunyi pernyataan Rubiales.
Bersikeras menunggu dan bertahan tidak akan memberikan kontribusi positif, baik bagi federasi maupun sepak bola Spanyol.
Rubiales berharap kepergiannya akan meningkatkan upaya Spanyol bersama Maroko dan Portugal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Dia menambahkan: “Saya percaya pada kebenaran dan saya akan melakukan segala daya saya untuk menang.”
“Putri-putri saya, keluarga saya, dan orang-orang yang mencintai saya telah menderita akibat penganiayaan yang berlebihan, serta banyak kebohongan, namun juga benar bahwa di jalanan, semakin banyak setiap hari, kebenaran menang,” urai Rubiales.
Sekitar 81 pemain Spanyol, termasuk 23 pemenang Piala Dunia wanita, mengatakan mereka tidak akan bermain untuk tim nasional lagi selama Rubiales masih memimpin.
Ketika ditanya oleh Morgan apakah ada sesuatu yang akhirnya membuatnya mengundurkan diri, Rubiales mengatakan dia berbicara dengan keluarganya dan mendengarkan nasihat teman-temannya.
“Ayah saya, putri-putri saya, saya berbicara dengan mereka – mereka tahu ini bukan pertanyaan tentang saya – dan beberapa teman yang sangat dekat dengan saya berkata kepada saya, ‘Luis, Anda harus fokus pada martabat Anda dan melanjutkan hidup Anda, karena jika tidak, Anda akan merusak orang yang Anda cintai dan olahraga yang Anda cintai’,” tutur Rubiales.
Rubiales terancam hukuman empat tahun penjara
Keluhan Hermoso adalah salah satu pelecehan seksual namun jaksa Marta Durantez Gil juga menambahkan tuduhan pemaksaan ketika mengajukan ke pengadilan tinggi. Kini terserah kepada pengadilan untuk mengajukan tuntutan resmi terhadap Rubiales.
Sebelum ciuman tersebut, Rubiales terlihat memegang selangkangannya saat merayakan kemenangan 1-0 Spanyol atas Inggris di Sydney.
Hakim pengadilan tinggi sekarang akan menilai pengaduan tersebut dan memutuskan apakah akan menerima atau mengarsipkan permintaan tersebut.
Jika diterima, seorang hakim akan ditugaskan untuk memimpin penyelidikan, yang akan diakhiri dengan rekomendasi agar kasus tersebut dibawa ke pengadilan atau dihentikan.
Tuduhan penyerangan seksual berdasarkan hukum Spanyol dapat diancam dengan hukuman mulai dari denda hingga empat tahun penjara.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"