KONTEKS.CO.ID – Pemain Paris Saint-Germain Kylian Mbappe kabarnya menyesal telah bertahan.
Kylian Mbappe merasa dikhianati direktur klub Paris Saint-Germain Luis Campos, presiden Nasser Al-Khelaifi, dan pelatih Christophe Galtier.
Kabar tak bahagianya Mbappe disampaikan pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano.
Romano menyampaikan, Mbappe tak senang dengan situasinya di PSG saat ini.
Sang pemain ingin pergi dari klub secepat mungkin. Kemungkinan, Mbappe bakal cabut dari Les Parisiens pada Januari 2023.
“PSG merasa dia memberikan tekanan kepada klub. Mereka tak punya keinginan menjual Mbappe pada Januari,” kicau Romano.
Kabar ini langsung mendapat bantahan dari Direktur Olahraga PSG, Luis Campos.
“Kylian Mbappe tak pernah mengatakan kepada saya atau Nasser Al Khelaifi bahwa dia ingin pergi dari PSG di Januari,” ujar Campos.
Namun, Campos tak bisa menjawab pertanyaan apakah Mbappe bahagia di PSG. Menurutnya, itu pertanyaan yang harus ditanyakan langsung kepada sang pemain.
“Apakah Mbappe bahagia di sini? Anda harus bertanya kepadanya, itu pertanyaan yang serius,” tutur Campos.
Direktur PSG itu hanya mengatakan, dirinya melihat Mbappe masih bekerja sebagai seorang yang profesional.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"