KONTEKS.CO.ID — Neymar sedang berusaha untuk meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) sebelum akhir jendela transfer musim panas, 31 Agustus 2023.
Neymar disebut-sebut akan kembali ke Barcelona, walau beberapa nama klub Liga Pro Saudi serta sejumlah nama klub di Liga Premier Inggris ikut masuk dalam bursa.
PSG sudah terlibat dalam kebuntuan kontrak dengan Kylian Mbappe, yang menolak untuk menandatangani kontrak baru yang berarti dia berpotensi pergi dengan status bebas transfer musim panas mendatang.
Tetapi menurut L’Equipe, Mbappe bukan satu-satunya yang mendorong untuk meninggalkan PSG karena Neymar telah memberi tahu tim manajemennya bahwa dia juga ingin keluar.
Laporan tersebut mengklaim bahwa presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, mengetahui keinginan Neymar untuk meninggalkan ibu kota Prancis.
Preferensi Neymar adalah kembali ke Barcelona – klub yang ia tinggalkan pada 2017 untuk bergabung dengan PSG dalam kesepakatan 222 juta Euro.
Namun, Barcelona tidak memiliki rencana untuk merekrut kembali pemain internasional Brasil itu dan malah fokus pada kesepakatan untuk gelandang Manchester City, Bernardo Silva, yang kabar terakhir adalah tidak akan dilepas, dan sudah ditawari kontrak baru.
Ketika ditanya tentang kemungkinan kepindahan Neymar awal musim panas ini, pelatih kepala Barcelona Xavi berkata: “Saya terkejut (dengan rumor tersebut)”.
“Dia tidak ada dalam perencanaan olahraga kami. Saya sangat menyukainya sebagai pribadi dan teman, tetapi kami memiliki prioritas yang berbeda,” tutur Xavi lagi.
Chelsea juga dikaitkan dengan kepindahan Neymar awal tahun ini, dengan pemilik bersama klub Todd Boehly dikatakan sebagai penggemar berat penyerang tersebut.
Adapun Neymar masih memiliki kontrak dengan PSG hingga 2027 di mana klub sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk mengontrak Ousmane Dembele dari Barcelona.
Sementara itu, PSG juga telah menyetujui kesepakatan dengan Benfica untuk Goncalo Ramos senilai 65 juta Euro, plus 15 juta Euro sebagai tambahan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"