KONTEKS.CO.ID —Â Ada informasi beredar terkait sulitnya Manchester United menjual Harry Maguire. Setan Merah dilaporkan membanderol sang kapten dengan harga yang cukup tinggi di bursa transfer kali ini.
Manchester United dilaporkan akan menjual beberapa pemain mereka di musim panas ini. Erik Ten Hag ingin menyingkirkan beberapa pemain yang dirasa minim kontribusi bagi timnya.
Salah satu nama yang dilaporkan masuk dalam daftar jual adalah Harry Maguire. Namun sejauh ini Manchester United kesulitan untuk menjual pemain timnas Inggris tersebut.
Dilansir dari Manchester Evening News, wajar jika Manchester United kesulitan menjual Maguire. Pasalnya sang bek dibanderol dengan harga yang kelewat tinggi.
Laporan tersebut mengabarkan bahwa Manchester United memutuskan menjual Harry Maguire di harga yang cukup tinggi.
The Red Devils dikabarkan meminta biaya transfer sebesar 50 juta poundsterling untuk bek berusia 30 tahun tersebut. Manchester United beralasan memasang harga setinggi itu karena mereka membeli Maguire di harga yang jauh lebih tinggi, yaitu 80 juta pounds.
Para peminat Harry Maguire mundur karena ini. Pasalnya performa Maguire beberapa tahun terakhir kurang optimal sehingga mereka merasa harga 50 juta pounds itu terlalu mahal.
Alasan lain mengapa Manchester United sulit menjual Maguire di musim panas ini karena gaji bek bernomor punggung lima itu yang cukup tinggi.
Harry Maguire mendapatkan bayaran sekitar 220 ribu pounds per pekan di skuat Setan Merah. Jika ia pindah klub, kabarnya ia menuntut klub barunya membayar gaji dengan nilai yang setara.
Lagi-lagi para peminat Maguire tidak sanggup membayar gaji setinggi itu. Jadi Maguire saat ini sulit dijual.
Harry Maguire sendiri dikabarkan belum mau mengibarkan bendera putih di Manchester United. Mantan pemain Leicester City itu dikabarkan sedang berlatih keras untuk bertahan dan merebut tempatnya kembali di skuat Setan Merah.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"