KONTEKS.CO.ID — Kyle Walker ungkap rahasia matikan pergerakan Vinicius Junior di leg kedua semifinal Liga Champions. Simak ulasannya berikut ini.
Pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions antara Manchester City melawan Real Madrid, Vinicius Junior tampak tidak berdaya dan kesulitan mencetak gol.
Bek Manchester City, Kyle Walker, kemudian mengungkapkan rahasia di balik keberhasilannya meredam pergerakan pemain asal Brasil tersebut.
Manchester City berhasil mengalahkan Real Madrid dengan skor 4-0 di Etihad Stadium pada Kamis (18/5/2023) dini hari WIB.
Bernardo Silva mencetak dua gol pada babak pertama, sedangkan gol Manuel Akanji dan Julian Alvarez di babak kedua semakin memperburuk keadaan bagi Real Madrid.
Kemenangan ini memastikan Manchester City melaju ke final Liga Champions dengan agregat skor 5-1. Pada pertandingan leg pertama, kedua tim bermain imbang 1-1 di Santiago Bernabeu.
Kyle Walker mampu tampil sangat baik dalam menjaga pergerakan Vinicius Junior. Jarang sekali terlihat momen di mana Vinicius berhasil melewati Walker dalam situasi satu lawan satu.
Selain itu, Vinicius juga tidak mampu mencatatkan tembakan on target sepanjang pertandingan.
Dalam wawancara dengan BBC, Kyle Walker membagikan rahasianya dalam meredam permainan winger lincah tersebut.
“Anda harus memiliki sedikit arogansi seperti yang dilakukan oleh para penyerang. Saya percaya pada kecepatan saya saat berhadapan langsung dengannya. Saya yakin saya lebih besar darinya dan dapat menggunakan kelebihan fisik saya. Dia memang pemain yang fantastis, tetapi Anda harus menggunakan kekuatan Anda. Saya hanya berusaha untuk membuatnya kesulitan,” ujar Walker.
Setelah Vinicius Junior berhasil diredam, serangan Real Madrid terbukti tidak begitu berbahaya. Mereka hanya mampu melepaskan tiga tembakan yang mengarah ke gawang dari tujuh percobaan yang dilakukan.
Kyle Walker juga mengakui kualitas pemain-pemain Real Madrid secara keseluruhan, namun ia menegaskan bahwa Vinicius Junior adalah ancaman terbesar bagi timnya.
“Jelas bahwa Real Madrid memiliki pemain-pemain fantastis di seluruh lapangan, tetapi Vinicius adalah pemain terbaik mereka,” tambah Walker.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"