KONTEKS.CO.ID — Aymeric Laporte ingin bawa Manchester City raih treble winner di musim ini. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Aymeric Laporte, bek Manchester City, mempunyai harapan besar untuk bisa meraih treble winner di musim ini. Laporte yakin bahwa skuad yang dilatih oleh Pep Guardiola layak meraih kesuksesan besar tersebut.
Manchester City akan menghadapi Real Madrid dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions musim 2022-2023. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Etihad Stadium, pada Kamis, 18 Mei 2023 dini hari WIB.
Jika The Citizens mampu mengatasi Real Madrid, mereka akan mencapai final Liga Champions kedua dalam tiga musim terakhir.
Selain itu, mereka juga memiliki kesempatan untuk meraih gelar Premier League untuk kelima kalinya dalam enam tahun, jika berhasil mengalahkan Chelsea pada hari Minggu ini.
“Kami pantas meraih banyak hal. Kami berharap bisa meraih treble winner, namun kami harus tetap fokus pada setiap pertandingan, melanjutkan apa yang sudah kami lakukan dalam beberapa bulan terakhir,” ungkap Aymeric Laporte pada Manchester Evening News.
Selain itu, Manchester City juga berpotensi meraih trofi Piala FA dengan menghadapi Manchester United dalam pertandingan final.
Dengan kemenangan melawan Everton dan kekalahan Arsenal dari Brighton, peluang mereka untuk menjadi juara Premier League semakin terbuka lebar.
“Ini adalah kesempatan yang sangat besar bagi kami untuk meraih treble winner, dan itu sangat penting bagi kami di musim ini,” tambah Aymeric Laporte.
Aymeric Laporte juga mengomentari salah satu sosok kunci dalam beberapa pertandingan terakhir Manchester City. Menurut pemain Spanyol tersebut adalah gelandang Ilkay Gundogan.
Gundogan telah mencetak dua gol dalam dua pertandingan beruntun, serta memberikan assist untuk gol Erling Haaland dalam kemenangan melawan Everton.
Guardiola juga turut memuji peran Gundogan sebagai kapten tim. Pep mengakui bahwa pemain asal Jerman tersebut bukanlah tipe pemain yang banyak berbicara, tetapi saat ia berbicara, rekan setimnya mendengarkan.
Pemain berusia 32 tahun tersebut, yang kontraknya akan berakhir pada musim panas, lebih memilih untuk memberikan contoh dengan tindakan di lapangan daripada kata-kata.
“Kita bermain setiap tiga atau empat hari, sehingga tidak ada banyak waktu untuk pemulihan. Oleh karena itu, kami harus memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin,” ujar Guardiola.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"