KONTEKS.CO.ID – Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengucapkan belasungkawa terhadap insiden tragis yang terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Tragedi maut yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022, itu membuat 174 orang meninggal dunia.
Ini menjadikan tragedi Kanjuruhan menjadi insiden nomor dua dalam dunia sepak bola yang paling banyak makan korban.
“Dunia sepak bola sedang dihebohkan menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” ujar Infantino, dalam laman resmi FIFA.
Pria asal Italia itu mengatakan, tragedi Kanjuruhan ini merupakan hari kelam bagi semua yang terlibat dalam sepak bola. Dia juga menyebut ini sebuah tragedi luar pemahaman.
“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini,” tutur Infatino.
Presiden FIFA ini mengatakan, semua pikiran dan doa mereka bersama para korban.
“Bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada masa yang sulit ini,” tutupnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"