KONTEKS.CO.ID – Pep Guardiola kurang puas dengan kinerja timnya, Manchester City, yang hanya mampu bermain imbang dengan Real Madrid. Simak ulasan kenapa Guardiola tak puas di bawah ini.
Untuk diketahui, Manchester City hanya bisa meraih hasil imbang 1-1 dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu, Rabu dini hari, 10 Mei 2023.
Dilansir dari BBC, pelatih Pep menyebut laga tersebut berjalan sangat ketat dan sulit ditebak hingga menit akhir.
Kekhawatiran Pep terjawab dengan pola permainan Real Madrid yang memanfaatkan kecepatan dan kelincahan Vinicius Junior di sayap kanan pertahanan Manchester City. Pemain timnas Brasil itu sukses membobol gawang Manchester Biru yang dikawal Ederson pada menit ke-36.
Namun, Manchester City mampu mengambil kendali laga di babak kedua meskipun dalam kondisi tertinggal,. Tim tamu berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan keras Kevin De Bruyne di menit 67.
Hasil imbang ini memang menguntungkan Manchester City karena mereka hanya membutuhkan keunggulan satu gol untuk bisa lolos ke final. Namun Pep Guardiola tidak merasa puas dan berharap timnya bisa memenangkan laga leg kedua di kandang sendiri, Etihad Stadium, dengan meyakinkan.
Real Madrid yang kaya akan pengalaman dan kualitas tetap menjadi lawan yang sulit, meskipun bermain di kandang Man City.
Pep Guardiola berharap timnya bisa belajar untuk bertahan lebih baik dan menyerang lebih efektif di laga leg kedua. Sebelumnya, Real Madrid juga telah membuktikan kemampuannya dengan menang 5-2 atas Liverpool di Anfield pada babak 16 besar.
Oleh karena itu, Manchester City harus tampil lebih baik di hadapan publiknya sendiri untuk mengunci tiket ke final Liga Champions. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"