KONTEKS.CO.ID – Roma sikat Feyenoord dari perempat final Liga Europa, Paulo Dybala malah bercanda. Simak ulasannya di artikel ini.
Roma sikat Feyenoord dari perempat final Liga Europa 2022-2023 melalui kemenangan 4-1 pada leg kedua di Stadion Olimpico, Jumat, 21 April 2023 jelang pagi WIB.
Berkat kemenangan tersebut, I Giallorossi – julukan AS Roma – membalikkan keadaan dari tertinggal 0-1 di leg pertama, menjadi unggul agregat 4-2 untuk merebut tiket semifinal menghadapi Real Sociedad.
Paulo Dybala bercanda tentang penggunaan kaki kanannya yang lebih lemah untuk mencetak gol yang memaksa perpanjangan waktu melawan Feyenoord dan mengungkapkan pelatih Roma Jose Mourinho ‘memberi tahu kami bahwa permainan akan seperti itu dan benar sekali.’
Dybala tertatih-tatih selama leg pertama di Rotterdam karena cedera paha dan kembali dari bangku cadangan, terbukti menjadi penentu di perempat final Liga Europa kali ini.
Ada laporan bahwa Dybala akan bermain sebagai starter, tetapi karena perpanjangan waktu, Mourinho memilih untuk memasukkannya hanya pada menit ke-70 dan itu terbukti krusial.
Karena Dybala mencetak gol untuk membuat skor menjadi 2-1 saat pertandingan memasuki menit ke-89 dan memaksa digelarnya babak tambahan waktu.
“Apakah Anda melihat itu? Saya tidak terlalu sering menggunakan kaki kanan saya, dan hari ini terasa sakit, jadi saya mencoba untuk menggunakannya lebih sedikit lagi, tetapi itu layak untuk gol tersebut,” beber Dybala sambil tertawa dalam wawancara usai laga dengan Sky Sport Italia.
Penonton menyanyikan lagu acapella Roma selama masa perpanjangan waktu dan menciptakan suasana yang sensasional bahkan sebelum kick-off dengan mengiringi bus tim.
“Jalan dari Trigoria ke stadion sangat luar biasa. Cara orang-orang di kota ini menikmati sepak bola sungguh luar biasa,” imbuhnya.
“Stadion yang ditonton dengan 65 ribu orang sangat membantu, mereka seperti orang tambahan bagi kami di lapangan. Mereka terus mendorong dan kami juga.” kata Dybala lagi.
“Saya sedikit takut ketika mereka (Feyenoord) menyamakan kedudukan, tapi kami terus melaju dan membuat permainan menjadi milik kami di perpanjangan waktu,” tutur striker Timnas Argentina yang ikut mengangkat Piala Dunia 2022 tersebut.
Adapun Roma akan menghadapi Bayer Leverkusen di semifinal Liga Europa 2022-2023. Itu berarti pelatih AS Roma, Jose Mourinho, bersua pelatih Leverkusen yang merupakan pemainnya semasa di Real Madrid, Xavi Alonso.
“Saya pikir kita semua ingin menang, yang merupakan hal terpenting. Kami memiliki pelatih dengan mentalitas yang luar biasa. Dia memberi tahu kami bahwa permainan akan seperti itu dan dia benar sekali,” urai Dybala.
“Skuat ini memenangkan Liga Konferensi Eropa musim lalu, jadi mereka tahu apa yang diperlukan untuk menang. Sekarang kami berharap bisa melaju jauh di Liga Europa juga,” tukasnya.
Sementara itu, Mourinho memberikan pidato yang sangat panjang dan intens kepada skuat sebelum mereka memulai perpanjangan waktu.
“Saya pikir semua orang tahu Mourinho, sejarahnya, apa yang dia lakukan di Eropa dan di setiap klub tempat dia bekerja, saya pikir dia memenangkan sesuatu. Mentalitasnya mendorong Anda,” papar Dybala.
“Dia tahu permainan bisa berakhir seperti ini dan mendorong kami untuk memberikan sesuatu yang lebih. Dia mengubah sistem taktis, kami mulai bermain lebih baik dan mendominasi perpanjangan waktu untuk meraih kemenangan yang pantas,” tambah attacante berusia 29 tahun itu.
Francesco Totti dan Daniele De Rossi berada di tribun Stadion Olimpico di laga ini dan mereka dapat kado menghibur dari klub tercinta mereka.
“Saya berbicara dengan Totti beberapa kali, tetapi saya ingin pergi makan malam dengannya. Saya sangat menghormatinya, saya melihat De Rossi di layar juga selama pemanasan, saya tidak tahu mereka akan datang. Semua orang ingin berada di sini untuk menonton Roma,” tandas Dybala.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"