KONTEKS.CO.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang berlangsung di Hotel Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Maret 2024.
Rakornas itu bertajuk ‘Konsolidasi Pengelolaan Kehumasan Bawaslu Dalam Rangka Pemilihan Serentak 2024’.
Rakornasi ini dihadiri oleh perwakilan dari divisi humas Bawaslu di tingkat Pronvisi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Kepala Biro Hukum dan Humas Bawaslu RI, Agung Bagus Gede Bayu Indra Atmaja, mengatakan, Bawaslu dalam waktu dekat akan mengahdapi Pilkada Serentak 2024.
Maka dari itu, Agung meminta kepada jajaran divisi humas Bawaslu di seluruh Indonesia untuk membangun kolaborasi dengan para stakeholder.
“Kehumasan Bawaslu dituntut untuk membangun komunikasi dan kolaborasi,” katanya saat memberikan sambutan.
Agung menyampaikan, kehumasan Bawaslu menghadapi beberapa tantangan di antaranya kesenjangan literasi media dan informasi yang keliru.
“Padahal, komunikasi yang efektif selama Pemilu bergantung pada penyebaran informasi yang akurat,” ujarnya.
Namun, kata Agung, tingkat literasi media yang berbeda-beda menjadi rintangan bagi kehumasan Bawaslu.
Oleh sebab itu, kehumasan Bawaslu harus tanggapan terhadap setiap informasi yang berkaitan dengan Pemilu.
“Untuk itu, kehumasan Bawaslu membutuhkan strategi untuk menjembatani kesenjangan ini,” katanya.
Selain itu, memberdayakan para pemangku kepentingan dengan keterampilan untuk membedakan sumber dipercaya ataupun tidak.
“Sumber-sumber yang dapat dipercaya dari sumber- sumber yang menyesatkan,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"